Istana soal Calon Kapolri: Biarkan Masyarakat Berspekulasi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 05:20 WIB
KSP Moeldoko menegaskan siapa yang akan menjadi Kapolri pengganti jenderal Idham Azis ada di tangan Presiden RI Joko Widodo.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tak mau berbicara banyak mengenai nama-nama bakal calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis yang disetor ke Istana Kepresidenan.

Mantan Panglima TNI itu menegaskan calon kapolri yang akan dipilih nanti adalah keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi akan memutuskan siapa yang terbaik mengisi pos tersebut setelah Idham pensiun.

"Presiden juga punya kunci sendiri untuk menentukan siapa yang akan menjabat," ujar Moeldoko dalam rekaman suara yang dibagikan Kantor Staf Presiden (KSP) kepada wartawan, Selasa (1/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga tidak mempermasalahkan masyarakat memunculkan sejumlah spekulasi terkait penerus Idham Azis sebagai pucuk pimpinan di Korps Bhayangkara itu.

"Biarkan masyarakat berspekulasi, biarkan masyarakat berkalkulasi. Itu masyarakat punya hak untuk itu," tuturnya.

Selain itu, Moeldoko juga belum mau bicara banyak soal isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Isu ini sempat berhembus usai Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Moeldoko mengatakan, soal isu reshuffle itu merupakan hak masyarakat untuk berspekulasi. Menurutnya, Presiden Jokowi akan mengocok ulang jajaran kabinet di waktu yang tepat.

"Haknya masyarakat untuk berspekulasi, tapi tunggu saatnya (reshuffle kabinet)," kata Moeldoko.

Sebagai informasi, Menteri KKP Edhy Prabowo sebelumnya tersangkut kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur. Edhy kemudian memutuskan mundur dari jabatannya sebagai menteri. Jokowi lalu menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjadi ad interim Menteri Kelautan dan Perikanan.

Setelah kasus tersebut, nama sejumlah tokoh dari Partai Gerindra seperti Sandiaga Uno dan Fadli Zon disebut bakal menempati posisi tersebut. Kendati begitu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra menyerahkan pengganti Edhy Prabowo kepada Presiden Jokowi.

(dmi/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER