
Putri JK Laporkan Ferdinand ke Polisi soal Kepulangan Rizieq

Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke polisi terkait dengan kicauannya yang menuding bahwa Jusuf Kalla (JK) terlibat dalam kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab ke Indonesia.
Laporan itu dibuat oleh putri JK, Musjwira Jusuf Kalla, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (2/12). Ferdinand turut dilaporkan bersama dengan pengamat sosial politik, Rudi S Kamri.
"Saya di sini atas nama saya sebagai anak Pak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S. Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat. Tulisan tersebut mengganggu martabat kami, saya dan keluarga," kata Musjwira kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/12).
Musjwira menerangkan bahwa laporan itu dibuat terkait dengan kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.
"Kalau menulis [secara] terbuka kan risiko ya dibaca semua orang. Ini sudah menjadi ranah hukum," ucap dia.
Kuasa hukum pelapor, Muhammad Ikhsan, menerangkan bahwa kliennya menuduh para terlapor telah melakulan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dari sejumlah barang bukti yang dikumpulkan, diduga Ferdinand telah melakukan penyebaran fitnah, penghasutan hinga berita bohong.
"Nanti polisi yang akan menentukan hasil dari laporan kami," kata dia.
Laporan tersebut, telah teregister dalam nomor ST/407/12/2020/Bareskrim. Dalam laporan itu, pihaknya juga melampirkan sejumlah bukti tangkapan layar dari unggahan-unggahan para terlapor.
Sebagai informasi, salah satu cuitan Ferdinand yang sempat menuai kontroversi ialah soal tudingan bahwa JK membantu kepulangan Rizieq dari Arab Saudi untuk memuluskan jalan Anies Baswedan menuju Pilpres 2024. Isu tersebut dibantah pihak Jusuf Kalla yang menganggap tuduhan itu sebatas ilmu 'cocokologi'.
Ferdinand, melalui cuitannya mengunggah tiga istilah untuk menyamarkan nama tokoh yakni Caplin, Presiden, dan Si Asu Pemilik Bus Edan.
Awalnya, dia mengakui kehebatan tokoh Caplin yang membawa uang sekoper untuk membereskan semua urusan di Arab Saudi. Menurut Ferdinand, langkah itu dilakukan Caplin untuk melancarkan agenda politik pada 2022 dan 2024.
"Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal," cuit Ferdinand pada Rabu (4/11) sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com.
Kemudian, Rudi S Kamri juga menulis sebuah tulisan berjudul 'Sang Bandar Chaplin Pun Akhirnya Keluar Sarangnya Karena Kepanasan'.
(mjo/arh)[Gambas:Video CNN]
Eks Kepala KUA Tanah Abang Reaktif Covid Saat Akan Diperiksa
Dikawal Brimob, Polisi Tembus Rumah Rizieq Antarkan Surat
Polri Ancam Berikan Sanksi Pengadang di Sekitar Rumah Rizieq
Tolak Alasan Mangkir, Polisi Panggil Lagi Rizieq Pekan Depan
Rizieq Minta Maaf, Polisi Pastikan Proses Hukum Jalan Terus

Sultan Dinilai Tak Paham Hukum, Larangan Demo Digugat ke MA
Nasional • 2 jam yang lalu
RS di Jabodetabek Dinilai Kolaps, Pasien Sulit Cari ICU
Nasional 2 jam yang lalu
Ambroncius Minta Maaf ke Natalius Pigai dan Masyarakat Papua
Nasional 4 jam yang lalu