PILKADA MEDAN

Bobby Sebut Warga Malu Kena Covid, Akhyar Klaim Terkendali

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Des 2020 17:16 WIB
Bobby Nasution menyebut warga Medan masih menganggap virus corona sebagai aib, sementara Akhyar Nasution mengatakan kasus Covid-19 di Medan relatif rendah.
Calon Wali Kota Medan, Bobbya Nasution ingin meningkatkan edukasi terkait Covid-19 ke masyarakat. (ANTARA FOTO/ADIVA NIKI)
Medan, CNN Indonesia --

Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution mengatakan warga Medan masih menganggap virus corona (Covid-19) sebagai aib. Menurutnya, kondisi tersebut membuat masyarakat malu melakukan tes swab Covid-19.

"Masyarakat masih menganggap Covid memalukan. Makanya masyarakat Medan tidak mau dites. Kita harus edukasi masyarakat bahwa Covid bukan aib," kata Bobby dalam debat ketiga Pilkada Medan 2020, Sabtu (5/12).

Menantu Presiden Joko Widodo itu pun mendorong agar Pemerintah Kota Medan menambah laboratorium pemeriksaan Covid. Apalagi selama ini warga terpaksa menunggu berhari-hari untuk mengetahui hasil laboratorium.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanganannya Uda Akhyar kemarin jadi Plt Wali Kota Medan apakah sudah cukup? Harusnya di Medan bisa enggak kemampuan kepala daerah menambah lab. Karena warga menunggu berhari- hari hasilnya," ujarnya.

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) mendapat nomor urut 1 dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut untuk Pilkada Medan 9 Desember 2020.Foto: CNN Indonesia/ Farida
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) mendapat nomor urut 1 dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut untuk Pilkada Medan 9 Desember 2020.

Sementara itu, calon wali kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution mengklaim penanganan Covid-19 masih terkendali. Menurutnya, jika dibandingkan di tingkat nasional, angka positif Covid-19 di Medan relatif rendah.

"Jadi Medan sudah relatif berhasil mengendalikan Covid. Kita akan terus jaga momentum ini. Sebab warga Medan menyadari penanganan Covid selama saya jadi pelaksana tugas wali kota Medan," ujar Akhyar.

Merujuk data Pemkot Medan per 4 Desember, total kasus positif Covid-19 mencapai 7.821 orang. Dari jumlah tersebut, 6.511 orang dinyatakan sembuh, 323 orang meninggal dunia, dan 987 orang masih dirawat.

(fra/fnr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER