Positivity Rate Harian Covid-19 Tembus Rekor 26,67 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2020 08:13 WIB
Angka positivity rate harian kasus covid-19 di Indonesia pecah rekor mencapai 26,67 melebihi ambang batas dari WHO yakni 5 persen.
Positivity rate harian covid-19 pecah rekor mencapai 26,67 persen per 7 Desember 2020 melebihi ambang batas WHO yakni 5 persen. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Positivity rate harian kasus virus corona (covid-19) di Indonesia mengalami kenaikan tertinggi alias pecah rekor pada Senin (7/12) kemarin. Berdasarkan laporan data harian dari Kementerian Kesehatan, positivity rate Indonesia mencapai jumlah 26,67 persen.

Adapun positivity rate merupakan persentase perbandingan antara jumlah kasus positif warga terinfeksi virus corona dengan jumlah tes yang dilakukan. Dalam hal ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas persentase positivity rate sebesar 5 persen.

Semakin rendah positivity rate yang terjadi di sebuah negara, maka menunjukkan jumlah orang yang dites semakin banyak dan upaya pelacakan kontak erat memadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Per Senin (7/12) kemarin, jumlah orang yang diperiksa hanya mencapai 21.572 orang, padahal target pemeriksaan harian pemerintah berdasarkan target pemerintah berada di kisaran 35-45 ribu pemeriksaan per hari.

Jumlah harian pemeriksaan ini merosot tajam dalam sepekan sebelumnya yang sempat melakukan 45.479 pemeriksaan orang per hari pada 3 Desember lalu. Sementara data kumulatif pemeriksaan terhadap orang sejak awal pandemi hingga 7 Desember sebanyak 4.079.605 melalui tes swab maupun tes cepat molekuler.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman sebelumnya telah menyatakan bahwa gelombang pertama virus corona di tanah air tidak akan berhasil terlewati bilamana positivity rate masih menunjukkan angka yang tinggi.

"Indonesia tidak bisa disebut gelombang pertama terlewati kalau positivity rate kita itu masih di atas 5 persen," kata Dicky saat dihubungi CNNIndonesia.com pada 3 Desember 2020.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 teranyar, positivity rate Indonesia pada bulan Juni sebesar 11,71 persen, Juli naik menjadi 13,36 persen, lalu Agustus naik menjadi 16,17 persen, dan September naik menjadi 16,11 persen. Positivity rate Indonesia mulai menurun pada Oktober dengan jumlah 13,86 persen, dan kembali menurun pada November dengan 13,55 persen.

Dicky melanjutkan, strategi penanganan covid-19 di setiap negara juga sangat berpengaruh terhadap lama tidaknya gelombang covid-19 terlewati. Sementara Indonesia, kata Dicky, sampai saat ini belum diketahui kapan melewati puncak pandemi.

Namun Satgas Penanganan Covid-19 sebelumnya telah mengimbau agar data positivity rate yang dilihat adalah data mingguan atau bulanan bukan harian. 

Sesuai data per 7 Desember, jumlah kasus harian covid-19 sudah mencapai 581.550 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 479.202 dinyatakan telah pulih, 84.481 orang masih menjalani perawatan di RS dan isolasi mandiri, sementara 17.867 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Negara dapat dikatakan berhasil bila sanggup melandaikan angka kasus covid-19 setelah sempat memuncak. 

(khr/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER