Tolak Timses di TPS, Warga di Ciputat Traktir Pemilih

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 12:06 WIB
Kelompok warga di TPS 034 Ciputat menolak kehadiran para timses paslon Pilkada Tangsel di sana untuk mencegah terjadinya politik uang.
Kelompok warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 034 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan menolak keberadaan tim pemenangan semua pasangan calon di TPS. (CNN Indonesia/ Thohirin)
Tangerang Selatan, CNN Indonesia --

Kelompok warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 034 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, Banten, menolak keberadaan tim pemenangan semua pasangan calon di sana. Mereka menolak keberadaan timses untuk menghindari praktik politik uang di hari pencoblosan Pilkada serentak 2020, Rabu (9/12).

Sebagai gantinya, warga menyewa sejumlah lapak pedagang untuk mentraktir pengguna hak suara makan usai mencoblos.

"Kayak semacam uang-uang tim sukses di sini memang enggak diadakan. Dan tidak dinaikkan untuk itu," ujar Tommy Hendrawan, salah satu warga yang terlibat gerakan tersebut kepada CNNIndonesia.com di lokasi, Rabu (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB, ada tiga lapak pedagang yang disewa untuk memberi makan warga usai mencoblos. Ada lapak pedagang siomay, mi ayam, dan ketoprak.

Pedagang ketoprak bernama Mansyur, mengakui dirinya memang menyediakan makan gratis bagi warga usai mencoblos.

"Iyaa gratis," kata Mansyur sambil sibuk melayani warga usai mencoblos di TPS kepada CNNIndonesia.com.

Tommy menerangkan gerakan menghindari praktik politik uang di hari pencoblosan dilakukan warga secara sukarela. Sejumlah lapak pedagang yang disewa dibayar dengan menggunakan uang hasil swadaya sejumlah organisasi swadaya masyarakat seperti karang taruna.

Gerakan itu, katanya, telah dilakukan warga di TPS 034 RT 01 RW 09 sejak masa kampanye. TPS itu berada di area pasar Ciputat, jalan Aria Putra, menuju Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

"Pokoknya dari pasang spanduk kita sukarela di sini. Enggak ada yang namanya uang-uang apa, segala macem. Enggak ada," kata Tommy.

"Kita memang di sini uang kas ada uang pengajian, begitu kompaknya kita bareng-bareng di sini, kita sewa tukang siomay, jadi partisipasinya uang mereka. Udah tinggal makan doang," lanjutnya.

Sebagai informasi, Kota Tangsel menjadi satu dari 270 daerah yang menggelar pemungutan suara Pilkada Serentak 2020. Pilkada Kota Tangsel ini diikuti tiga pasang calon yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Muhamad-Rahayu Saraswati, dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER