Pelaku berinisial A yang melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap DS di Kalimalang, Bekasi melakukan aksinya lantaran kesal dengan korban yang kerap melecehkannya.
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan pelaku kesal karena dipaksa melakukan sodomi terhadap korban.
"Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban," kata Erna dalam keterangannya, Rabu (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Erna belum menjelaskan lebih jauh secara ihwal detil kasus tersebut.
Ia menyebut pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus tersebut.
"Untuk saat ini pelaku A diamankan oleh Subdit Resmob PMJ," ucap Erna.
Sebelumnya, seorang pemuda berinisial A (17) berhasil diringkus di daerah Kranji, Bekasi saat sedang bermain Playstation pada Rabu (9/12) sekitar pukul 01.30 WIB.
Penangkapan itu bermula dari penemuan jasad korban pembunuhan disertai mutilasi berinisial DS ditemukan di Kalimalang, kawasan Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/12) kemarin.
Saat pertama ditemukan, hanya ada bagian badan tanpa kepala, tanpa lengan kiri, dan tanpa kedua kaki.
Setelahnya, bagian jasad lainnya berupa lengan kiri ditemukan sebuah tong sampah di sekitar lokasi penemuan pertama.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan luka tusuk serta tato pada tubuh korban.
(dis/arh)