Pilkada Depok 2020, Sejumlah TPS Sepi Pemilih

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 16:18 WIB
Dari sejumlah TPS yang dipantau CNNIndonesia.com, hanya separuh pemilih yang menggunakan hak suaranya dari DPT yang terdaftar.
Warga memakai masker dan sarung tangan plastik saat memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke kotak suara Pilkada Kota Depok, Rabu (9/12/2020). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Depok, CNN Indonesia --

Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Depok, Jawa Barat sepi pemilih saat digelarnya Pilkada serentak 2020, Rabu (9/12).

Pantauan CNNIndonesia.com, kondisi lenggang tampak terlihat beberapa TPS di sejumlah titik wilayah berjuluk Kota Belimbing tersebut. Sejak dibuka pada pukul 07.00 WIB hingga ditutup pukul 13.00 WIB, tak banyak antrean pemilih di TPS tersebut.

Di antaranya terlihat di 3 TPS yang berada di RW 28 kompleks perumahan Pesona Khayangan, Sukma Jaya Depok, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di TPS 120 misalnya memiliki total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 416 pemilih. Namun yang menggunakan hak suara hanya sebesar 171 orang. Artinya, orang yang menggunakan hak pilihnya tak sampai setengah dari total DPT di TPS tersebut.

Tak hanya itu, TPS 121 berada di lokasi yang sama hanya 159 orang yang menggunakan hak pilihnya. Padahal jumlah DPT di TPS tersebut berjumlah 369 pemilih.

Senada, di TPS 122 hanya dihadiri 151 orang yang menggunakan hak pilihnya. Sementara, jumlah total DPT ada di angka 419.

Beranjak menuju TPS 122 yang terletak di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok juga terlihat minimnya partisipasi pemilih. Di TPS tersebut hanya 241 orang yang menggunakan hak pilihnya. Sementara jumlah total DPT di tempat tersebut berjumlah 460.

Petugas keamanan TPS 122 Kompleks Pesona Khayangan, Sutrisno mengakui bila partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 cenderung menurun. Ia membandingkannya dengan gelaran Pilpres 2019 lalu yang antusias dan semarak bagi pemilih.

"Pilpres kemarin ramai banget. Bahkan yang udah pindah tapi masih KTP sini pada Datang. Sekarang sepi," kata Sutrisno.

Sutrisno menduga minimnya partisipasi pemilih kali ini akibat mewabahnya virus Corona di Depok. Terlebih kondisi Depok kini ditetapkan sebagai pandemi virus Corona.

"Ya kemungkinan turun karena Covid pada takut juga bisa ya," kata dia.

Diketahui, KPU Kota Depok telah menetapkan 1.229.362 DPT dalam Pilkada tahun 2020. KPUD Kota Depok sendiri menargetkan agar 77,5 persen masyarakat bisa berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya.

Pilkada Serentak 2020 melibatkan 100,3 juta orang di 309 kabupaten/kota. KPU menargetkan partisipasi pemilih minimal 77,5 persen. Pemungutan suara di TPS dimulai pada pukul 07.00-13.00. Bagi pasien Covid-19, bisa menggunakan hak suaranya di atas pukul 12.00. Mereka akan didampingi petugas yang datang ke tempat perawatan atau isolasi.

Pilkada 2020 adalah pesta demokrasi pertama di Indonesia yang digelar di tengah pandemi. KPU menyiapkan sejumlah peraturan guna memastikan tahapan pilkada berjalan dengan aman. Pilkada 2020 sendiri berlangsung di 270 daerah secara serentak yang rinciannya adalah 9 provinsi (pilgub), 37 kota (pilwalkot), dan 224 kabupaten (pilbup).

(rzr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER