Polri Respons Kesaksian Rizieq soal Bentrok dengan Laskar FPI

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 19:03 WIB
Polri enggan berspekulasi merespons kesaksian Rizieq Shihab, seraya menyatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono. (CNN Indonesia/Michael Josua Stefanus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri merespons sejumlah kesaksian pimpinan FPI, Rizieq Shihab terkait dengan insiden penembakan enam laskar pembela islam (LPI) hingga tewas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari.

Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono enggan berspekulasi terlalu jauh terkait dengan sejumlah kesaksian yang diberikan oleh Rizieq. Dia menyatakan bahwa saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

"Tunggu saja, nanti akan disampaikan dengan bukti pendukungnya," kata Argo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun tidak membantah secara gamblang terkait kesaksian Rizieq saat bentrokan terjadi. Namun demikian, kata dia, kepolisian sudah memiliki gambaran tersendiri terkait kasus tersebut.

Terlebih, Rizieq menyatakan bahwa rombongannya tak mengetahui pihak yang melakukan pengejaran adalah aparat kepolisian.

Rizieq bersaksi melalui sebuah rekaman suara bahwa terjadi persitiwa kejar-kejaran antaran rombongan dirinya dengan orang tak dikenal yang membuntutinya. Oleh sebab itu, Rizieq menjamin bahwa kronologis yang disampaikan oleh FPI adalah benar.

"Ikuti saja pernyataan yang telah dikonpers (konferensi pers) Kapolda Metro," ucap Argo.

Bentrok antara polisi dengan Laskar FPI di Tol Cikampek KM 50, Senin (7/12) dini hari. Dalam insiden tersebut, enam anggota Laskar FPI tewas ditembak aparat kepolisian.

Kepolisian mengklaim pendukung Rizieq Shihab sempat mengeluarkan tiga kali tembakan saat bentrok dengan anggota.

Sejumlah senjata disita oleh kepolisian. Mulai dari samurai, celurit, hingga senjata api.

Namun, keterangan itu berbeda dari apa yang disampaikan FPI. Sekretaris Umum FPI Munarman menyatakan kepolisian telah melakukan fitnah terkait kepemilikan senjata api tersebut.

(mjo/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER