Pilkada 2020, Gus Ipul Bakal Susul Adik Pimpin Pasuruan Raya

CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2020 08:37 WIB
Dari data yang terkumpul sejauh ini di Sirekap KPU dari empat kecamatan Kota Pasuruan, Gus Ipul unggul atas petahana Raharto Teno Prasetyo
Mantan Wagub Jatim dua periode Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang kini bertarung untuk jadi Wali Kota Pasuruan dalam Pilkada 2020. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Surabaya, CNN Indonesia --

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo, mengungguli lawannya, Raharto Teno Prasetyo-M Hasjim Asjari, dalam hasil sementara Pilkada Kota Pasuruan, versi penghitungan Sirekap Pilkada 2020 di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Langkah Gus Ipul makin dekat untuk menyusul adiknya M Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan saat ini. Artinya, Pasuruan Raya hampir dipastikan akan dipimpin kakak beradik itu.

Sirekap KPU per Jumat (11/12) pukul 05.46 WIB, sudah 66,39 persen perhitungan suara masuk dari total 357 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pasuruan dalam Pilkada 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ini, Gus Ipul-Adi memperoleh sebanyak 48.183 suara atau 68,0 persen. Kemudian, rival mereka Teno-Hasjim baru mendapat 22.665 suara atau 32,0 persen.

Dari empat kecamatan di Kota Pasuruan, suara untuk Gus Ipul-Adi pun unggul semua atas Teno-Hasjim.

Pada Pilkada 2020 Kota Pasuruan ini, Gus Ipul-Adi maju dengan dukungan koalisi PKB, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan Gelora. Sementara lawan mereka yang merupakan Wali Kota petahana Raharto Teno Prasetyo didukung koalisi PDIP, Hanura, NasDem, dan Gerindra.

Gus Ipul sendiri merupakan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, yang mendampingi Soekarwo selama dua periode. Ia juga pernah melaju dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018 lalu, namun ia dikalahkan mantan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Untuk diketahui, Sirekap adalah instrumen publikasi dan transparansi KPU RI. Data Sirekap merupakan hasil foto formulir rekapitulasi suara di setiap TPS.

Meski begitu, Sirekap tidak bisa dijadikan penentu hasil akhir Pilkada 2020. KPU tetap merujuk hasil rekapitulasi manual berjenjang pada Pilkada serentak 2020 ini.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER