41 Persen Ruang Isolasi di Bandung Diisi Warga Luar Kota

CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2020 23:18 WIB
Sebanyak 41,04 persen dari total keterisian 93 ruang isolasi pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan di Kota Bandung diisi warga dari luar kota.
Ilustrasi. Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri sebelum memberikan makanan kepada pasien positif Covid-19. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ruang isolasi pasien infeksi virus corona di rumah sakit di Kota Bandung nyaris penuh, dengan keterisian mencapai 93 persen.

Catatan Dinas Kesehatan Kota Bandung menemukan 41,04 persen pasien Covid-19 yang dirawat atau diisolasi di sejumlah fasilitas kesehatan merupakan warga dari luar kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan persentase tersebut menyumbang keterisian rumah sakit di wilayah ini. Akibatnya Pemerintah Kota Bandung pun kini mencari alternatif lain untuk ruang isolasi.

"Warga pasien [isolasi] dari luar Kota Bandung sebanyak 41,04 persen," kata Rita di Bandung dikutip dari Antara.

Menurut Rita, banyaknya pasien dari luar Kota Bandung itu lantaran wilayah lainnya juga mengalami keterbatasan ruang isolasi. Sehingga sejumlah pasien pun dirujuk untuk dirawat di Kota Bandung.

"Tempat isolasi kabupaten tetangga sedikit, jadi tidak mencukupi untuk masyarakatnya," tutur dia.


Tapi sebaliknya, Rita melanjutkan, ada pula warga domisili Kota Bandung yang menjalani perawatan di luar kota, seperti di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Kota Cimahi yang dijadikan Pemprov Jawa Barat sebagai tempat isolasi Covid-19.

Adapun Kota Bandung kini berada pada level kewaspadaan berisiko tinggi atau zona merah. Selain itu, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 kumulatif di Kota Bandung pun menyentuh 4.409 kasus.

Rinciannya, 3.509 orang dinyatakan sembuh, 772 orang masih terkonfirmasi Covid-19 aktif, kemudian 128 orang meninggal dunia dalam status terkonfirmasi Covid-19.

INFOGRAFIS AGAR TAK TERTULAR VIRUS CORONAINFOGRAFIS AGAR TAK TERTULAR VIRUS CORONA. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)
(antara/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER