Mahfud MD: Saat Ini Tidak Ada Urgensi Bertemu Rizieq

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan saat ini tidak ada urgensi bagi pemerintah untuk bertemu Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Sebab, menurut dia, tidak ada hal-hal khusus yang harus dibicarakan dengan pimpinan ormas tersebut.

"Apa urgensinya sekarang untuk berbicara. Yang mau dibicarakan itu apa? Yang mau direkonsiliasikan itu apa? Rekonsiliasi dalam hal apa? Kan enggak tahu urgensinya," tutur Mahfud sebagaimana dikutip dari siaran pada akun Youtube Beritasatu, Jumat (11/12) malam.

Meski demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu memastikan pemerintah tetap mendengar aspirasi dari FPI. Dan, kata dia, pemerintah juga membuka pintu jika memang ada sesuatu yang perlu dibicarakan ke depannya.

"Pasti diingat aspirasinya. Oleh sebab itu, Habib Rizieq boleh pulang. Saya bilang boleh pulang. Siapa yang melarang pulang? Itu kan aspirasi. Lalu ada macam-macam bahwa Habib Rizieq dicekal, Habib Rizieq enggak boleh pulang. Saya bilang, boleh. Dia punya hak hukum untuk pulang," ucap Mahfud lagi.

"Itu artinya kita aspiratif," lanjut dia.

Sebelumnya rencana pertemuan Rizieq Shihab dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin santer terdengar.

Awalnya, rencana itu sempat dibeberkan oleh Juru Bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi. Masduki, dalam keterangan persnya pada Jumat (20/11) lalu mengatakan orang nomor dua di Republik Indonesia itu terbuka terhadap gagasan pertemuan dengan Rizieq.

Sejumlah pihak pun menyambut baik ide tersebut, seperti Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid.