Semua calon petahana Pilkada 2020 di 3 kabupaten di Yogyakarta berpotensi menelan kekalahan. Merujuk Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU sejauh ini, penantang unggul dari petahana di Kabupaten Sleman, Gunungkidul dan Bantul.
Di Bantul misalnya, Suharsono yang berpasangan dengan Totok Sudarto, berpotensi dikalahkan Abdul Halim Muslih-Joko B. Purnomo.
Diketahui, Suharsono saat ini menjabat Bupati, sementara Abdul Halim adalah wakil bupati. Mereka berpisah jalan dan saling bertarung di Pilkada 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk Sirekap KPU, Suharsono-Totok hanya memperoleh 42,3 persen. Tertinggal dari Abdul Halim-Joko dengan perolehan 57,7 persen. Data tersebut diambil dari Sirekap KPU per hari Sabtu (12/12) pukul 06.15 WIB atau dari 57,7 persen suara masuk.
Kemudian di Gunungkidul, Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi hanya memperoleh 10,5 persen. Immawan saat ini menjabat sebagai wakil bupati Gunungkidul.
Mereka tertinggal dari dua paslon lainnya, yakni Sunaryanta-Heri Susanto dengan 33,7 persen, dan Sutrisna Wibawa - Mahmud Adi Widanto dengan 32 persen. Data diambil dari Sirekap KPU berdasarkan 56 persen suara masuk.
Petahana juga tertinggal di Kabupaten Sleman. Sri Muslimatun-Amin Purnama mendapat 30,3 persen suara. Sri Muslimatun saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati.
Pasangan itu kalah dari Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa yang sementara ini meraih 39 persen suara. Kustini Sri Purnomo sendiri merupakan istri dari Bupati Sleman yang saat ini menjabat.
Paslon lain yakni Danang Wicaksana Sulistya-Raden Agus Choliq mendapat 30,7 persen suara. Data diambil dari Sirekap KPU berdasarkan 56 persen suara masuk.
(sut/bmw)