Kasus positif virus corona (covid-19) bertambah 6.189 kasus pada hari ini, Minggu (13/12). Dengan demikian, total 617.820 kasus positif di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret lalu.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 505.836 orang dinyatakan sembuh (bertambah 4.460) dan 18.819 orang lainnya meninggal dunia (bertambah 166).
Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Sabtu (12/12) kemarin, kasus positif covid-19 bertambah 6.388.
Pemerintah sendiri terus berupaya menekan penyebaran virus corona, namun kasus masih terus bertambah dari hari ke hari. Beberapa waktu lalu pemerintah juga mendatangkan vaksin covid-19 Sinovac sebanyak 1,2 juta vaksin.
Namu sejumlah pihak masih meragukan efektivitas vaksin tersebut. Termasuk epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo yang menilai efikasi atau kemanjuran kandidat vaksin Sinovac sampai saat ini belum jelas sebab masih melalui uji klinis vaksin fase ketiga.
Efikasi itu, kata Windhu, terletak pada bagaimana efektivitas vaksin dalam menangkal virus dalam tubuh sekaligus berapa lama jangkauan vaksin mampu membentuk antibodi dalam tubuh.
![]() Infografis Rincian Vaksin Corona yang Akan Dipakai di RI |
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/ 9860/ 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19).
Keputusan yang diteken Terawan pada Kamis (3/12) lalu itu memaparkan enam diktum, salah satunya Kementerian Kesehatan menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia. Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.
(psp)