Antisipasi Lanjutan, Satgas Covid-19 Cari 1.000 Relawan Medis

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Minggu, 13 Des 2020 17:00 WIB
Saat ini, pendaftaran relawan medis untuk penanganan Covid-19 sedang dibuka. Mereka akan ditempatkan di rumah sakit rujukan Covid-19 dan wisma isolasi mandiri.
Ilustrasi relawan medis. (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membutuhkan tambahan seribu relawan medis untuk mengantisipasi peningkatan penularan Covid-19. Penambahan kasus yang terjadi saat ini sudah membuat relawan kelelahan.

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengungkapkan, kini pendaftaran relawan untuk memenuhi kebutuhan ini sedang dibuka. Mereka yang kelak bergabung sebagai relawan medis akan ditempatkan di rumah sakit rujukan Covid-19 dan wisma isolasi mandiri.

"Untuk amannya, antisipasi ke depan kami mencari seribu relawan lagi," ucapnya dalam Talkshow 'Kolaborasi Sebagai Strategi Lawan Covid-19' yang digelar di Media Center Satgas Covid-19 di Graha BNPB Jakarta pada Jumat (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan saat ini sudah ada 5.000 relawan medis yang terdaftar yang ditempatkan di beberapa fasilitas kesehatan. Mereka juga ditempatkan di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas untuk melakukan tracing.

Sejak Indonesia mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi pada Maret lalu berbagai prosedur standar operasi dan rotasi sudah diberlakukan untuk perlindungan relawan medis. Tetapi peningkatan angka penularan telah membuat mereka kelelahan. Di Jakarta saja, kata Andre, Wisma Atlet membutuhkan 200 relawan lagi.

"Kami bekerja sama dengan Kemenkes, khususnya BPPSDM (Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan), untuk melakukan perekrutan dan ini mudah-mudahan dengan tambahan relawan baru untuk pembukaan faskes baru, dan melakukan rotasi kepada relawan yang sudah bekerja cukup lama," jelas Andre.

Tenaga medis yang dibutuhkan adalah dokter, serta spesialis, khususnya anestesi dan paru. Tetapi karena kemungkinan besar mereka sudah mendedikasikan diri selama 10 bulan terakhir, maka #SatgasCovid19 mencari dokter umum, perawat dan apoteker, serta tenaga kesehatan masyarakat untuk pelacakan.

Sekretaris Sub-Bidang Kesehatan Koordinator Relawan Satgas Covid-19 Maghfira, mengaku seluruh relawan, termasuk yang tidak terjun langsung menangani pasien Covid-19, mulai mengalami kelelahan. Namun semangat mereka tak surut untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.

Satu hal yang membuat mereka terus menjaga semangat adalah melihat masyarakat disiplin dalam melakukan protokol kesehatan. Protokol itu di antaranya #ingatpesanibu untuk #pakaimasker, #cucitangan pakai sabun, dan #jagajarak hindari kerumunan.

"Kami memiliki kapasitas secara fisik dan mungkin selama 8 bulan ini tentu juga kami secara relawan yang tidak terjun langsung menangani pasien mulai agak kelelahan. Apalagi relawan-relawan yang menggunakan APD selama 8 jam selama sehari," kata Maghfira.

(ayo/rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER