Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Meninggal Dunia

CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2020 09:39 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Anjar Nugroho, berpulang pada usia 45 tahun karena serangan jantung.
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/HAYKIRDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Anjar Nugroho meninggal dunia di Rumah Sakit Kariadi Semarang, Selasa (15/12) pukul 04.05 WIB. Anjar meninggal di usia 45 tahun karena serangan jantung.

Kabar berpulangnya Anjar disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui cuitan di akun twitter pribadinya @HaedarNS. Haedar menyebut Anjar merupakan kader muda Muhammadiyah terbaik memiliki visi pemikiran yang luas baik dalam mengembangkan UMP maupun Muhammadiyah.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Berita duka telah meninggal dunia Rektor UM Purwokerto Dr. Anjar Nugroho, hari ini Selasa, 15 Desember 2020 jam 04.05 di RS Kariadi Semarang," demikian cuitan Haedar yang dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haedar pun meminta keridhaan publik untuk mendoakan Anjar supaya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Ia juga berharap keluarga Haedar mampu lapang dada menerima kepergian rektor UMP itu.

Dalam ingatan Haedar, Anjar merupakan pemimpin UMP yang memiliki semangat Muhammadiyah yang tinggi serta visi kemajuan yang luas. Haedar menyebut Anjar merupakan sosok pemimpin yang produktif dibuktikan dengan lahirnya beberapa karya tulis seperti buku garapan Anjar.

"Semangat memajukan UMP luar biasa, sehingga berbagai aspek termasuk unit bisnis dikembangkan. Kita kehilangan kader muda terbaik yang paham Muhammadiyah luar dalam sekaligus visi pemikiran yang luas baik dalam pengembangan kampus maupun Muhammadiyah. Selamat jalan menemui keharibaan Allah. Semuanya berasal dari Allah dan kembali kepada-Nya," lanjut Haedar.

Kabar berpulangnya Anjar juga telah dikonfirmasi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UMP Jebul Suroso. Ia mengatakan keberadaan Anjar di Semarang sebenarnya dalam rangka Silaturahmi Kebangsaan Rektor UMP pada hari ini Selasa (15/12).

Anjar diagendakan bakal bertemu Pangdam IV/Diponegoro pada pukul 08.00 WIB dan Gubernur Jawa Tengah pada pukul 11.00 WIB. Namun, setelah sampai di Kota Semarang, Senin (14/12) malam kemarin. Anjar tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RS Kariadi Semarang, namun karena serangan jantung yang dideritanya, Anjar meninggal pagi tadi.

"Almarhum meninggal dunia di RSUP Dr Kariadi Semarang karena serangan jantung," kata Jebul dilansir dari Antara.

Anjar resmi diangkat sebagai Rektor UMP menggantikan Syamsuhadi Irsyad yang meninggal dunia karena sakit pada tanggal 28 Maret 2019 lalu. Sebelum diangkat sebagai Rektor UMP, Anjar sempat menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik UMP (2016-2019), Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan (2012-2016), Dekan Fakultas Agama Islam (2009-2013) dan Pembantu Dekan I FAI (2001-2004).

(khr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER