Satgas Minta Giatkan Posko Penanganan Covid-19 Daerah

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2020 15:00 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo mengingatkan posko penanganan darurat Covid-19 di setiap kabupaten/kota untuk meningkatkan kinerjanya.
Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo mengingatkan posko penanganan darurat Covid-19 di setiap kabupaten/kota untuk meningkatkan kinerjanya. (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo mengingatkan seluruh tim penanganan Covid di daerah untuk meningkatkan kinerjanya. Terutama efektivitas kinerja posko-posko penanganan Covid-19 di setiap kabupaten/kota di setiap provinsi.

"Apakah posko di setiap provinsi masing-masing kabupaten/kota masih tetap efektif? Siapa yang berada di posko? Dari organisasi mana? Apakah masih seperti awal, ada unsur Dinas Kesehatan, BPPD, Satpol PP, TNI dan Polri, Kominfo, dan badan intelijen daerah? Kalau belum, maka saya ingatkan kembali untuk ditingkatkan," ujar Doni pada Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Minggu (13/12).

Doni menegaskan bahwa peran posko dalam penanganan darurat sangat vital. Apabila terjadi sesuatu yang berisiko terjadi penularan, maka posko yang akan langsung melakukan langkah-langkah pencegahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melihat di beberapa daerah ternyata gagal dalam upaya mencegahnya. Dan ini tidak boleh terulang kembali. Saya mengingatkan, setiap daerah sudah ada peraturan. Tolong dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Sekali lagi saya harapkan seluruh komponen yang ada di daerah untuk mengaktifkan lagi posko," ujarnya.

Sementara kepada masyarakat, Doni juga mengingatkan untuk bahu-membahu, bergotong-royong melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin untuk mencegah penularan virus.

Protokol kesehatan yang diharapkan dilakukan oleh masyarakat secara disiplin yakni perilaku 3M yang terdiri atas #memakaimasker dengan benar, #menjagajarak sekaligus menghindari kerumunan, serta #mencucitangan memakai sabun di bawah air mengalir.

Jika 3M dilakukan masing-masing individu secara ketat dan disiplin, maka penularan virus dapat dicegah dan wabah Covid-19 di Indonesia dapat ditangani.

"Kalau kita lihat, semakin hari kasusnya semakin meningkat. Namun kita tidak boleh pesimistis. Kita harus optimistis dan tetap memberikan sinar semangat pada semua pihak," katanya.


Tren Kenaikan Kasus Dunia

Doni menambahkan bahwa kenaikan kasus Covid-19 tidak hanya di Indonesia, tetapi di berbagai belahan dunia. Amerika Serikat, lanjut Doni, merupakan salah satu negara dengan kasus yang paling memprihatinkan.

Pada tanggal 9, 10 dan 11 Desember lalu, tuturnya, jumlah kematian akibat Covid-19 di negara itu mencapai lebih dari 3.000 orang per hari.

"Jadi ini suatu gejala saat musim dingin, kasus Covid-19 hampir terjadi di banyak negara. Kecuali negara-negara tertentu yang memang harus kita akui tingkat kepatuhannya tinggi. Rata-rata adalah negara dengan tingkat disiplin yang bagus dan metode atau sistem pemerintahannya berorientasi kepada sosialis," katanya.

Dia mengakui bahwa sejumlah negara tertentu dengan tingkat disiplin tinggi dan pemerintahnya berorientasi sosialis relatif baik dalam penanganan Covid-19. Namun, Indonesia harus yakin dapat menangani pandemi ini secara bersama-sama.

"Bukan berarti kita tidak bisa. Dan kita sejauh ini masih mampu mengendalikan. Dan oleh karenanya dibutuhkan effort kerja dan semangat tanpa batas untuk mengabdi yang terbaik pada masyarakat kita," ujar Doni.

(fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER