Rekapitulasi Final KPU: Golput Ungguli Jagoan PKS di Depok

CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2020 05:24 WIB
Hasil rekapitulasi perhitungan suara Pilkada di Depok menunjukkan jumlah perolehan suara golongan putih unggul pada Pilada 2020 ini.
Ilustrasi proses rekapitulasi hasil Pilkada. (CNN Indonesia/ Farid).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mencatat, golongan putih (golput) memperoleh suara terbanyak alias unggul dalam hasil rekapitulasi suara final di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020.

Jumlah golput dalam hasil rekapitulasi final KPU Kota Depok mencapai 481.016 atau 39,12 persen dari total 1.229.362 daftar pemilih tetap (DPT).

Jumlah itu merupakan akumulasi dari jumlah suara tidak sah sebanyak 29.391 dan pemilih yang tak mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 451.652 warga pemilik hak pilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan angka tersebut, golput di Kota Depok mengungguli dua pasangan calon yang bertanding dalam Pilkada Kota Depok 2020.

Diketahui, hingga Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota pada Selasa (15/12), KPU Kota Depok mencatat Paslon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Mohamad Idris-Imam Budihartono mengungguli rivalnya dengan memperoleh 415.657 suara atau 55,54 persen.

Sedangkan, Paslon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriyatna-Afifah Alia memperoleh 332.689 suara atau 44,45 persen.

Perolehan tersebut tak melenceng jauh dari versi hasil hitung cepat malam usai proses pemungutan suara pada Rabu (9/12) lalu. Hasil hitung cepat atau quick count Voxpol Center Research and Consulting kala itu mencatat Idris-Imam unggul 53,35 persen dari Pradi-Afifah dengan 46,64 hingga 93 persen suara masuk.

Idris-Imam adalah wakil petahana yang didukung oleh tiga partai koalisi, PKS, Demokrat, dan PPP. Sedangkan Pradi-Afifah didukung oleh koalisi Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI

(thr/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER