Rekapitulasi KPU, Jagoan PKS Idris-Imam Menang di Depok

CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2020 05:40 WIB
Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Mohammad Idris-Budihartono resmi ditetapkan jadi pemenang Pilkada Depok. Mereka diusung PKS, Demokrat, dan PPP.
Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Mohammad Idris-Budihartono resmi ditetapkan jadi pemenang Pilkada Depok. Mereka diusung PKS, Demokrat, dan PPP. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok secara resmi menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budihartono sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020.

KPU Kota Depok, mengumumkan Idris-Imam unggul dalam Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota pada Selasa (15/12).

Jagoan PKS itu unggul dengan meraih 415.657 (55,45 persen). Sedangkan Paslon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia meraih 332.689 (44,45 persen).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data perolehan suara pasangan calon, pasangan calon nomor urut satu, 332.689. Pasangan calon nomor urut dua, 415.657," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Depok, Kholilullah dalam rapat yang digelar virtual tersebut, Selasa (15/12).

Perolehan suara itu tercatat tak melenceng dengan hasil rekapitulasi lewat Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Per hari yang sama, hingga 99,85 persen suara masuk, Idris tercatat hanya kalah di satu kecamatan dari total 11 Kecamatan di Kota Depok.

Sirekap mencatat Idris Imam unggul dengan perolehan suara mencapai 55,5 persen, selisih 10 persen dengan Pradi-Afifah dengan memperoleh 45,55 persen.

Dengan perolehan suara tersebut, Idris-Imam sekaligus mempertahankan rekor kemenangan PKS di Depok selama sejak 2005 atau pemiliu kali pertama digelar di wilayah tersebut.

Pilkada Kota Depok 2020 mempertemukan dua kandidat paslon yang masing-masing merupakan wakil petahana. Idris, adalah wali kota Depok periode 2016-2021. Sedangkan lawannya, Pradi adalah wakil Idris yang menang di Pilkada sebelumnya.

Keduanya kemudian memutuskan untuk pecah di periode kedua mereka. Idris yang berpasangan dengan Imam, diusung oleh tiga partai koalisi masing-masing, PKS, Demokrat, dan PPP. Sedangkan Pradi-Afifah didukung oleh koalisi Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.

(thr/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER