3 Anggota Baru DPRD DKI Dilantik, Janji Fokus Bantuan Corona

Tiga anggota baru DPRD DKI Jakarta lewat mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) resmi dilantik di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI, Selasa (15/12).

Ketiga anggota dewan yang baru dilantik yakni Israyani dan Karyatin Subiyantoro dari Fraksi PKS, dan Adnani Taufiq dari Fraksi Gerindra. Pelantikan tiga anggota DPRD tersebut dilaksanakan sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.31-3983 tahun 2020.

"Dengan pengambilan sumpah janji, maka anggota dari Fraksi PKS dan Partai Gerindra kini resmi telah terisi kembali," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, sebagaimana mengutip situs resmi DPRD DKI, Rabu (16/12).

Israyani dan Karyatin diketahui menggantikan posisi Dany Anwar dan Umi Kulsum yang beberapa waktu lalu meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Sementara, Adnan menggantikan posisi Zuhdi Mamduhi yang resmi diberhentikan sebagai anggota dewan.

Pras berharap tiga anggota dewan baru ini dapat menjalankan tugas dengan baik dan tetap berpegang teguh pada peraturan serta kode etik yang berlaku.

Seusai dilantik, Adnan menyatakan bakal fokus dalam penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19) di Jakarta. Menurut dia, pandemi ini cukup berdampak serius terhadap keberlangsungan ekonomi warga.

"Karena ini masih masa pandemi, kita akan mendata langsung apa yang dibutuhkan mereka, sehingga bantuan-bantuan nantinya akan tepat sasaran. Fokus kita itu dulu yang akan dimaksimalkan dalam waktu dekat,"

Senada, Karyatin juga berjanji bakal mendatangi masyarakat terdampak pandemi untuk mengetahui secara pasti kebutuhan mereka di masa pandemi. Ia berharap, dengan sentuhan langsung tersebut, masyarakat dapat menerima bantuan sesuai kebutuhannya.

Selain itu, ia berjanji akan menampung seluruh aspirasi yang disampaikan untuk dibahas bersama anggota dewan yang lain.

"Saya akan langsung ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan apa yang benar-benar dibutuhkan," ujar Karyatin.

Sementara itu, Israyani juga akan fokus ke masyarakat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan, terutama di wilayah padat penduduk dan kurang peduli terhadap protokol kesehatan.