Saksi pasangan calon Pilkada Kabupaten Bandung Kurnia Agustina-Usman menolak menandatangani berita acara rapat pleno penghitungan suara KPU. Hasil pleno menyatakan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan meraih suara terbanyak.
Perwakilan saksi paslon Kurnia-Usman, Deden Deni Nugraha mengatakan pihaknya tidak mau tanda tangan karena memang berhak untuk melakukan itu.
"Apa yang paslon nomor urut satu lakukan tidak menandatangani, adalah hak politik kami untuk memberikan penghargaan terhadap tim yang berada di lapangan," kata Deden, Rabu (16/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deden mengatakan pihaknya menemukan sejumlah dugaan pelanggaran selama pilkada berjalan. Meski begitu, ia enggan menyebutkan lebih jelas terkait pelanggaran yang dimaksud.
Keputusan untuk tidak menandatangani berita acara rapat pleno KPU, kata Deden, juga sebagai sikap menghormati tim yang bekerja di lapangan.
"Adanya temuan pelanggaran pilkada dari mulai proses hingga pelaksanaan Pemilu, tidak dinafikan bahwa hal tersebut terjadi. Kalau pun tadi kami menandatangani berarti tidak menghargai kawan kami di lapangan," ujar dia.
Deden mengatakan pihaknya menerima hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU. Keputusan untuk tidak menandatangani, katanya, adalah sikap untuk menanggapi dugaan pelanggaran yang terjadi.
"Karena hal ini dua hal yang berbeda," imbuhnya.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya membenarkan saksi paslon nomor urut 1 tidak menandatangani berita acara. Namun, ia menegaskan bahwa saksi nomor urut satu telah menerima setiap hasil dari rekapitulasi tingkat kabupaten.
"Jadi saksi paslon 1 secara substantif menghargai dan menerima hasil rekapitulasi. Namun memilih untuk tidak menandatangani berita acara sertifikat hasil, dan itu tidak mempengaruhi proses selanjutnya," ucap Agus.
Dalam rapat pleno penghitungan suara KPU, Paslon Dadang-Sahrul Gunawan meraih suara terbanyak. Paslon nomor urut 3 yang diusung PKB, NasDem, Demokrat dan PKS itu memperoleh 928.902 suara.
Peraih suara terbanyak kedua adalah pasangan calon nomor urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi. Pasangan yang diusung Partai Golkar dan Gerindra tersebut mendapat 511.413 suara.
Sementara pasangan nomor urut 2, Yena Iskandar Masoem-Atep yang diusung PDI Perjuangan dan PAN memperoleh 217.780 suara.
(hyg/bmw)