Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar merespons hilangnya channel YouTube Front TV beserta video di dalamnya. Aziz menuding ada 'operasi' tertentu yang dilakukan Youtube Indonesia sehingga kasus hilangnya akun Front TV terus berulang.
"Iya lagi diganggu terus diduga sama mereka sama pihak YouTube Indonesia. Dan channel-nya hilang," kata Aziz kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/12).
Aziz menduga selama ini kanal Front TV kerap dipermasalahkan oleh pihak YouTube Indonesia. Ia bercerita bahwa manajemen Front TV kerap kesulitan bila ingin mengunggah sebuah konten ke kanal tersebut bila berada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, sebuah konten berhasil diunggah ke kanal tersebut bila proses pengunggahannya dilakukan dari luar negeri.
"Kalau kita posting dari akun luar, YouTube luar gitu, itu gak apa-apa. Jadi kita mau posting dari luar (negeri) aja. Kalau posting-nya dari IP luar gak dipermasalahkan. Cuma Youtube Indonesia doang yang dipermasalahkan," kata Aziz.
Hal ini bukan yang pertama kali sebab pada awal Desember, akun yang sama juga sempat hilang dari layanan streaming video itu. Diketahui, kanal Front TV sempat menghilang pada Jumat (4/12) lalu.
Namun hari ini kejadian tersebut berulang.
Pantauan CNNIndonesia.com pada Kamis (17/12) pukul 07.56 WIB, kanal Front TV kembali menghilang dan tidak tersedia lagi di YouTube. Jika masuk dalam akun Front TV, maka muncul keterangan "This channel is not available in your country [saluran ini tidak tersedia di negara Anda]," kata yang tertulis di tautan channel Front TV yang ditelusuri menggunakan pencarian Goggle.
Dihubungi pada Kamis (17/12) pagi ini, Perwakilan Youtube Indonesia belum memberikan respons.
(rzr/ain)