Akun dan Video Youtube Front TV Milik FPI Kembali Menghilang

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 07:59 WIB
Lain dari sebelumnya, Youtube menjelaskan keterangan berbeda terkait hilangnya akun dan video Front TV pada pertengahan Desember ini.
Akun Youtube Front TV milik Front Pembela Islam (FPI) tak bisa diakses pada Kamis (17/12).(Tangkapan layar Youtube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akun Youtube Front TV terkait Front Pembela Islam (FPI) terpantau tak bisa diakses pada Kamis (17/12). Hal ini bukan yang pertama kali sebab pada awal Desember, akun yang sama juga sempat hilang dari layanan streaming video itu.

"This channel is not available in your country [saluran ini tidak tersedia di negara Anda]," kata yang tertulis di tautan channel Front TV yang ditelusuri menggunakan pencarian Goggle.

Selain itu, jika mencari kata Front TV di pencarian Youtube, tidak ada satupun akun channel yang direkomendasikan Youtube. Video-video yang pernah diunggah Front TV pun tidak muncul di pencarian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilangnya Front TV kali ini berbeda dari momen pada awal Desember, sebab saat itu diketahui tertulis "Video Unavailable. This video is private" (Video tidak tersedia. Video ini diubah setelan menjadi pribadi).

"Videonya di-Private sama yang punya akun," kata perwakilan Youtube Indonesia pada 4 Desember silam. Sementara saat itu FPI menjelaskan akun Front TV bukan hilang melainkan sedang mengalami perbaikan oleh tim internal.

Dihubungi pada Kamis (17/12) pagi ini, Perwakilan Youtube Indonesia yang sama belum merespons terkait kejadian terbaru pada akun Front TV. Pihak FPI yang dihubungi juga belum menanggapi hal ini. 

Channel Front TV sempat mendapatkan perhatian besar dari publik setelah menyiarkan secara langsung momen kepulangan pentolan FPI Rizieq Shihab ke Indonesia pada 10 November. 

Pada hari yang sama, Twitter mengunci akun FPI dengan alamat @DPPFPI_ID karena dianggap menyalahi aturan media sosial itu. Lantas sehari setelahnya akun yang sama dinyatakan kena suspend.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER