Antrean Reschedule Mengular di Soetta Buntut Swab ke Bali

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 18:32 WIB
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sempat mengeluhkan antrean calon penumpang pesawat yang mengular sejak subuh di Bandara Soetta.
Ilustrasi antrean mengular. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sempat mengeluhkan antrean calon penumpang pesawat yang mengular sejak subuh di Bandara Soetta. Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta Darmawali Handoko menyebut antrean mengular yang terjadi di area cek stempel pemeriksaan surat bebas virus corona (Covid-19) pagi tadi (17/12) disebabkan oleh melonjaknya calon penumpang yang melakukan reschedule atau penjadwalan ulang penerbangan.

Darmawali mengatakan reschedule penerbangan itu dampak dari kewajiban tes covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali lewat jalur udara.

"Kalau tadi memang lonjakan penumpang banyak karena efek reschedule, gara-gara penumpang takut swab yang ke Bali mulai besok itu," kata Darmawali saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Darmawali mengaku bakal menjadikan kondisi antrean mengular itu sebagai bahan evaluasi. Saat ini pun pihaknya telah menambah jumlah personel yang bertugas di lini pemeriksaan surat kesehatan penumpang.

"Sudah kami tambah personel tadi, kita atur lagi, biasanya 10 tadi tambah 4 jadinya 14 ya," kata dia.

Darmawali menambahkan, proses verifikasi atau stempel surat bebas covid-19 itu tak memerlukan waktu lama, hanya semenit. Sehingga bila tidak ingin mengalami kejadian antrean yang mengular, maka sebaiknya dipersiapkan dengan matang jadwal keberangkatan masing-masing calon penumpang.

"Sebenarnya pelaksanaan validasi tidak sampai satu menit, tapi karena memang penambahan yang mau berangkat membludak ya jadinya seperti itu. Jadi sebenarnya kalau dia memang datangnya belakangan ya berarti menunggu 15 menitan," jelas Darmawali.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya, Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengeluhkan kondisi antrean mengular di Bandara Soekarno Hatta melalui unggahan dua video yang masing-masing berdurasi 55 detik di akun instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Kamis (17/12) pagi tadi.

"Soekarno Hatta kamis 16 des 2020 jam 5 subuh antri stempel swab! ballada stempel validasi surat swab," tulis Hotman.

Dalam video itu Hotman pun memperlihatkan kondisi antrean calon penumpang yang menurut keterangannya mengular hingga 200 meter. Hotman pun meminta agar otoritas bandara menambah jumlah personel untuk mengantisipasi kejadian seperti itu.

"Halo pimpinan Kantor Kesehatan Pelabuhan, tolong ditambah petugas. Salam Hotman Paris. Ini lihat sudah antre 200 meter, kasihan ini rakyat, pimpinannya masih tidur kali ya, masih olahraga, sementara kita menderita di sini. Tambah petugasnya saja, kenapa sih. Apa perlu saya yang bayarin?," kata Hotman dalam video unggahannya.

Sebagaimana diketahui, jelang libur Natal dan Tahun baru, sesuai instruksi pemerintah pusat, berbagai daerah seperti Bali dan Jawa Tengah memperketat akses masuk dan keluar masyarakat demi menekan laju penyebaran covid-19. Kepala daerah di dua wilayah tersebut mewajibkan pendatang melakukan tes swab maupun rapid test antigen sebagai syarat utama masuk ke daerah terkait.

(khr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER