Polri Bakal Gelar Tes Antigen di Rest Area Banten-Cikampek

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Des 2020 10:49 WIB
Ada 70 rest area di sepanjang jalur tol Banten hingga Cikampek di mana akan digelar tes antigen untuk mengantisipasi penularan covid-19 saat libur akhir tahun.
Tes Antigen akan digelar secara acak oleh kepolisian di 70 rest area saat libur akhir tahun. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tes antigen akan digelar secara acak di 70 tempat peristirahatan atau rest area saat libur akhir tahun ini. Tes akan digelar oleh Polri sebagai bagian dari Operasi Lilin 2020.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono mengatakan tes acak itu akan digelar di rest area di sepanjang tol dari mulai kawasan Banten hingga Cikampek.

"Mulai Banten hingga Cikampek ada sekitar 70 titik rest area, nantinya kita akan gelar random cek khusus menggunakan swab antigen bagi pengunjung yang melanggar protokol kesehatan," kata Istiono dalam keterangannya, Sabtu (19/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan Operasi Lilin sebelumnya, Istiono menyebut tahun ini pihaknya memiliki tugas baru yakni pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di rest area.

Pengawasan protokol kesehatan juga dilakukan di gereja yang akan menggelar ibadah natal. Menurutnya gereja harus menerapkan jumlah pengunjung 50 persen dan selebihnya dilakukan melalui virtual.

"Tidak boleh mendirikan tenda di luar gereja. Ini berlaku di semua wilayah, tidak terkecuali wilayah yang mayoritas umat kristiani," ujarnya.

Istiono juga kembali menegaskan soal larangan perayaan Tahun Baru. Dia mengingatkan kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian, baik di hotel maupun di lokasi wisata.

"Pengetatan ini akan dilakukan mulai 18 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021, demi mencegah penyebaran covid-19," katanya.

Dalam Operasi Lilin tahun 2020 ini, Polri menerjunkan 123.451 personel di seluruh Indonesia. Selain itu, personel TNI juga turut dilibatkan dalam operasi ini.

Istiono menuturkan target operasi ini selain keamanan dan ketertiban juga memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa.

(dis/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER