
Terpidana teroris bom bali, Ali Imron mengungkapkan radikalisme di Indonesia masih banyak bersebaran di Indonesia. Ia juga mengungkapkan sebagian kelompok juga mempunyai paham setengah radikal yang dianggapnya membingungkan masyarakat.
Ali Imron membeberkan semua alasan di balik kasus pengeboman besar yang terjadi di Indonesia. Kasus pertama yang dijelaskan oleh Ali Imron adalah kasus pengeboman kedubes Filipina yang terjadi pada 1 Agustus tahun 2000 lalu.