Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat: Karawang dan Depok

CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2020 17:25 WIB
Zona merah covid-19 di Jawa Barat saat ini tersisa dua daerah saja dari sebelumnya delapan daerah. Dua daerah itu adalah Karawang dan Depok.
Zona merah Jabar tersisa dua daerah yakni Depok dan Karawang. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Bandung, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengumumkan zona merah atau risiko tinggi Covid-19 di Jabar berkurang menjadi dua daerah yakni Kabupaten Karawang dan Kota Depok pada pekan ini.

"Kemarin ada delapan zona risiko tinggi sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan langganan Kota Depok," ucap Uu dalam jumpa pers virtual, Selasa (22/12).

Meski demikian, Uu menyebut angka reproduksi atau tingkat penularan di Jabar masih berada di urutan ketiga secara nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya penyebarannya masih luar biasa," katanya.

Selain itu, Uu mengungkapkan Provinsi Jabar telah melakukan pengetesan secara massif kepada warga. Dari total penduduk sekitar 50 juta, total pengetesan swab (PCR) sudah mencapai 785 ribu.

"Kemudian juga kita melaksanakan 758 ribu tes PCR. Diakui hari ini ada penurunan 30 ribu lebih per minggu. Kalau kemarin sampai 31 atau 32 ribu, sekarang ada penurunan karena memang satu dan lain hal," ungkapnya.

Adapun tren keterisian ruang isolasi atau tempat tidur perawatan pasien Covid-19 hanya menurun satu persen dari 76 persen pada minggu lalu. Sementara rata-rata kapasitas keterpakaian tempat tidur rumah sakit yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 60 persen.

"Ada penurunan yang awal terisi 76 persen lebih, tetapi setelah dievaluasi minggu ini menurun satu persen menjadi 75 persen," kata Uu.

Uu berharap, keterisian tempat tidur segera tertangani setelah 15 gedung yang disiapkan Pemprov Jabar sebagai ruang isolasi bisa digunakan dalam waktu dekat. Ia menyebutkan sebagian gedung sudah bisa dipakai pekan ini.

"Tempat isolasi (tambahan) di Jabar sudah ada progres dari masing-masing gedung. Peralatan dan tempat tidur sudah ada beberapa yang sudah siap yang artinya sudah bisa digunakan dalam waktu cepat," ujar dia.

(hyg/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER