Tiga Provinsi di Pulau Jawa menjadi penyumbang tertinggi kasus aktif virus corona (Covid-19) di tanah air dengan jumlah lebih dari 10 ribu, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kasus aktif sama dengan pasien yang masih terinfeksi virus corona dan menjalani perawatan. Baik perawatan intensif di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Merujuk data Satgas Covid-19 per Senin (21/12), kasus aktif di DKI Jakarta mencapai 13.253, Jawa Barat 11.995 dan Jawa Tengah ada 21.081. Dari tiga provinsi tersebut, Jawa Tengah memiliki kasus aktif terbanyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 19 provinsi lain yang memiliki kasus aktif di atas 1.000 namun tak sampai 10.000. Misalnya Papua dengan 6.657 kasus aktif, Banten 6.203, Jawa Timur 5.475, Sulawesi Selatan 5.259, Sumatera Barat 4.343, Kalimantan Timur 3.623, Bali 3.368 serta beberapa provinsi lainnya.
Kemudian ada 11 provinsi dengan kasus aktif di bawah 1.000. Misalnya Sulawesi Tenggara, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Barat. Sulawesi Tenggara memiliki kasus aktif paling sedikit, yakni 86.
![]() |
Sejauh ini, jika ditotal, kasus positif virus corona paling banyak berada di Provinsi DKI Jakarta yakni 164.577 per Senin (21/12). Dari jumlah tersebut, 148.237 di antaranya telah sembuh dan 3.087 meninggal dunia.
Kasus positif terbanyak kedua berada di Provinsi Jawa Timur dengan 76.111 kasus. Sebanyak 65.382 di antaranya telah sembuh dan 5.254 meninggal dunia.
Provinsi dengan kasus positif terbanyak ketiga adalah Jawa Barat, yaitu 74.664 kasus. Sebanyak 61.570 telah sembuh dan 1.099 meninggal dunia.
Provinsi yang paling sedikit memiliki kasus positif virus corona adalah Sulawesi Barat, yakni 1.717 kasus. Diikuti Bangka Belitung 1.718, Nusa Tenggara Timur 1.821.