Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk Budi Gunadi Sadikin untuk mengisi posisi tersebut.
Budi sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN. Ia masuk ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin sejak Oktober 2019.
Berdasarkan data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (elhkpn) KPK, Budi terakhir kali melaporkan harta pada 17 Maret 2020. Total hartanya mencapai Rp161 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harta tersebut termasuk kepemilikan enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bekasi dan Bandung dengan nilai keseluruhan Rp89 miliar.
Eks Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) ini mempunyai mobil Mercedes Benz E 300 Sedan Tahun 2012 seharga Rp500 juta; Mini Cooper Sedan Tahun 2012 seharga Rp350 juta; dan Mazda 2 All New Skyactiv R AT Tahun 2015 seharga Rp175 juta.
Ia juga mencantumkan laporan kepemilikan harta bergerak lainnya sejumlah Rp4.315.000.000. Sementara surat berharga Budi senilai Rp63.245.639.505, serta Kas dan Setara Kas Rp4.206.419.954.
Dengan demikian, total kekayaannya sebesar Rp161.792.059.459.
Budi merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Fisika Nuklir angkatan 1983. Ia mengawali karier di dunia profesional dengan bekerja di perusahaan teknologi dan informasi IBM pada 1988 hingga 1994.
Budi sempat menjabat Staf Khusus Menteri BUMN pada kurun 2016-2017. Kemudian ia mengasuh BUMN dengan bergabung bersama PT Inalum.
Ia menjabat Komisaris Utama Inalum selama beberapa bulan. Lalu pada September 2017, Budi diangkat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero) hingga 2019.
Langkah terbesar Inalum di bawah kepemimpinan Budi Gunadi adalah mengakuisisi PT Freeport Indonesia. Inalum membayar US$3,85 miliar untuk menguasai 51,23 persen saham Freeport.
Kemudian pada 25 Oktober 2019, Jokowi mempercayakan Budi untuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Ia diminta mendampingi Erick Thohir yang dua hari sebelumnya ditunjuk menjadi Menteri BUMN.