PDIP soal Jaket Biru Menteri: Agar Tak Pakai 'Rompi Oranye'

CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2020 15:33 WIB
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus menilai jaket biru menteri baru merupakan pengingat agar para menteri tak sampai memakai jaket oranye tahanan KPK.
Enam menteri baru mengenakan jaket biru saat dikenalkan Presiden Jokowi. (Foto: ANTARA FOTO/LAILY RACHEV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus menafsirkan langkah enam orang menteri baru di Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengenakan jaket berwarna biru saat diperkenalkan ke publik pada Selasa (22/12).

Menurutnya, pengenaan jaket berwarna biru itu merupakan upaya mengingatkan jajaran menteri baru untuk menghindari tindak korupsi agar tidak mengenakan rompi berwarna oranye yang identik dikenakan oleh tersangka kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bisa juga warna itu dipilih untuk mengingatkan agar selama bekerja tidak berubah jadi jaket [rompi] oranye, artinya harus bersih dan tidak korupsi," kata Deddy kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai, jaket biru yang dikenakan jajaran menteri baru Jokowi tidak perlu dipolitisasi. Menurutnya, warna itu dipilih tak lebih dari alasan warna yang penuh semangat dan tenang.

"Warna biru dipilih mungkin karena warnanya yang segar, semangat, bisa bekerja tenang saat krisis pandemi dan ekonomi seperti saat ini. Agar teguh dan kompak," ujar Deddy.

Ia pun berharap menteri baru yang dilantik Jokowi bisa segera bekerja dan menyesuaikan ritme dengan jajaran menteri lainnya di tengah tantangan besar akibat pandemi virus corona atau Covid-19 seperti saat ini.

Deddy mengingatkan, menteri baru Jokowi harus bisa meningkatkan kepercayaan publik pada pemerintah dan mampu menangani pandemi Covid-19 serta dampak turunannya.

"Harapan besar ini harus dijawab dengan kerja nyata yang berpihak dan bermanfaat untuk masyarakat," ujar Deddy.

Sebelumnya, jajaran menteri baru Jokowi kompak mengenakan jaket biru dalam pengumuman perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Selasa (22/12).

Keenam menteri itu menggunakan kemeja putih yang dibalut jaket berwarna biru. Setelah itu dipadukan dengan celana hitam.

Deputi Bidang Pers, Protokol, dan Media Bey Machmudin mengatakan tidak ada alasan khusus dalam pilihan warna jaket yang dikenakan. Menurutnya, warna biru dianggap menarik untuk dilihat mata.

"Warnanya, sih, keren aja, eye catching. Kapan harus tetap segar cerah, ceria, dan semangat," ujar Bey.

(mts/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER