Kasus harian positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 5.854 orang per Senin (28/12). Tambahan tersebut membuat total kasus positif Covid-19 hingga saat ini mencapai 719.219 orang.
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 589.978 orang telah dinyatakan sembuh usai tambahan pasien sembuh hari ini sebanyak 6.302 pasien. Sementara itu total angka kematian sebanyak 21.452 pasien usai tambahan angka kematian sebanyak 215 pasien pada hari ini.
Dalam laporan yang sama, Kemenkes mencatat pemeriksaan spesimen hari ini mencapai 34.796 spesimen. Adapun jumlah suspek Covid-19 sebanyak 69.156 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pakar kesehatan menyatakan kasus Covid-19 di Indonesia belum juga mencapai puncaknya karena masih terus bertambah tiap harinya.
Misalnya, laju tambahan covid dari 600 ribu kasus menuju 700 ribu kasus hanya terjadi dalam 13 hari. Berdasarkan data sebaran peta nasional, kasus positif Covid-19 mencapai 605.240 kasus pada 11 Desember. Selang 13 hari kemudian kasus Covid melampaui 700.097 pada 25 Desember.
Sementara itu rasio keterisian Rumah Sakit atau bed occupancy rate (BOR) di berbagai daerah pun makin tinggi. Artinya, makin sedikit kasur tempat perawatan di RS untuk menampung pasien Covid-19.
Pemerintah kini mewanti-wanti lonjakan kasus bisa saja terjadi pada malam pergantian tahun baru. Bahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka peluang untuk menarik emergency brake atau rem darurat dengan cara memperketat kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan upaya tersebut bakal dilakukan jika kasus Covid-19 terus meningkat. Ia mengaku pihaknya akan memantau peningkatan kasus usai libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.
(tim/ain)