Mahfud Anggap Istilah Kriminalisasi Ulama Menyesatkan

CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2020 18:25 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD memastikan setiap orang yang diproses hukum adalah mereka yang diduga melakukan pelanggaran.
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut istilah kriminalisasi ulama menyesatkan (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD memastikan pemerintah selama ini tak pernah melakukan kriminalisasi terhadap ulama. Sebaliknya, dia menyebut penggunaan narasi kriminalisasi ulama sebagai penyesatan opini publik.

"Saya anggap istilah itu satu narasi yang sangat menyesatkan. Karena kalau ditanya yang bilang kriminalisasi ulama, saya tanya apakah betul ada ulama yang di kriminalisasi? Kalau anda sebut satu saja, saya bebaskan," kata Mahfud dalam diskusi yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB), Rabu (30/12).

Mahfud menegaskan bahwa selama ini hukum diterapkan karena memang ada dugaan pelanggaran pidana. Misalnya Abu Bakar Baasyir dan Rizieq Shihab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menampik pemerintah melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

"Sebut coba siapa ulama yang dikriminalisasi, siapa, enggak ada kan. Kalau anda mau sebut Abu Bakar, itu terbukti lakukan teror, Rizieq jelas ini sangkaanya," kata dia.

Khusus mengenai kasus Rizieq Shihab baru-baru ini, Mahfud juga mengatakan bahwa itu tidak bisa disebut sebagai kriminalisasi ulama.

Dia menegaskan bahwa Rizieq terlibat dalam kerumunan massa di Megamendung dan Petamburan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Atas dasar itulah Rizieq ditetapkan sebagai tersangka.

"Proses penangkapan dan penersangkaan Rizieq, itu soal pidana, itu soal pelanggaran hukum pidana. Enggak ada kaitannya dengan kriminalisasi ulama," kata Mahfud.

Diketahui, Front Pembela Islam (FPI) pernah menyebut penetapan Rizieq sebagai tersangka kasus kerumunan di tengah pandemi virus corona sebagai bentuk kriminalisasi terhadap ulama. Menurut FPI, selama ini banyak kelompok yang membuat kerumunan, namun tak ditindak tegas.

(tst/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER