Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan 2021 adalah tahun pertarungan melawan covid-19. Bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak siap bertarung dipersilakan minggir dari struktural birokrasi di pemerintah Kota Bogor.
Hal itu ia sampaikan pada kegiatan "Renungan dan Doa Bersama akhir Tahun 2020" di Balai Kota Bogor, Kamis (31/12).
"PNS yang bukan petarung silakan minggir. PNS yang penakut, silakan mundur dari jabatannya. Apalagi kalau PNS yang egois dan berorientasi menumpuk materi, silakan mundur," kata Bima, dikutip dari Antara, Kamis (31/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bima, PNS yang menjadi pemimpin, termasuk di organisasi perangkat daerah, adalah petarung.
Ia juga menyatakan tengah melalukan evaluasi terkait rotasi dan promosi jabatan pada struktural birokrasi. Rencananya, rotasi dan promosi jabatan pada struktural birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bogor dilakukan pada Januari 2021.
Sebelumnya, Bima mengaku sedang melakukan valuasi mendasar dan menyeluruh terhadap kinerja Dinas Kesehatan yang dinilai lamban dalam penanganan dan antisipasi Covid-19 di Bogor.
Menurut dia, Dinas Kesehatan lamban dalam penanganan Covid-19 terutama pada proses tracing, testing, dan treatment terhadap warga.
"Seharusnya Dinkes bergerak cepat dalam melakukan penjejakan, pengujian, dan perlakuan, untuk menekan peningkatan penyebaran kasus positif Covid-19," katanya.
(antara/sfr)