Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedianya bakal kembali bekerja di Balai Kota, Senin (4/1). Anies akan beraktivitas seperti biasa setelah hampir satu bulan menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi virus corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik. Menurut dia, Anies sudah pulang ke rumah pribadinya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (29/12).
"Insya Allah minggu depan ini ngantor (berkantor di Balai Kota). Sekarang sudah di rumah pribadinya," kata Taufik kepada CNNIndonesia.com, Minggu (3/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah (mulai besok)," imbuh dia lagi.
Anies kembali ke Balai Kota dengan sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan di awal tahun 2021. Terutama masalah pandemi Covid-19 di Jakarta yang belum mereda.
Pada akhir 2020, sejumlah masalah penanganan Covid-19 menumpuk di wilayah Ibu Kota. Tidak hanya masalah keterisian rumah sakit yang penuh, tapi juga soal lahan pemakaman jenazah Covid-19.
Data terakhir per 3 Januari 2021, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 87 persen. Artinya, dari 7.379 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 6.385 tempat tidur ruang isolasi RS di Jakarta sudah terisi.
Kemudian, dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 960 unit di Jakarta, sudah terisi 762 unit. Dengan demikian, 79 persen tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat sudah terisi.
Di samping rumah sakit, lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah Covid-19 di Pondok Ranggon dan Tegal Alur sudah penuh.
Kendati demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI bakal menyiapkan lahan pemakaman baru bagi jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara. Menurut Riza, dari lahan seluas 8.000 meter di TPU Rorotan dapat menampung 1.500 petak makam.
Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Jakarta, Pemprov DKI kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Kebijakan ini mulai berlaku hari ini hingga 17 Januari mendatang.
Pada kebijakan PSBB Transisi kali ini, Pemprov DKI fokus dalam upaya menekan penambahan kasus positif Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Sampai dengan Minggu (3/1), jumlah kasus positif di Ibu Kota mencapai 189.243 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.388 merupakan kasus aktif.
Sementara, sebanyak 170.510 sudah dinyatakan sembuh, dan 3.345 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
(dmi/wis)