Terima Vaksin Sinovac, Daerah Siap Suntik Nakes Pekan Depan

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2021 17:47 WIB
Vaksin Corona tiba di berbagai daerah dengan pengawalan aparat dan pada tahap awal akan digunakan untuk vaksinasi bagi para tenaga kesehatan.
Ilustrasi distribusi vaksin yang dikawal aparat. (Foto: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Makassar, CNN Indonesia --

Vaksin Covid-19 telah tiba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat, hingga Aceh, pada Selasa (5/1). Namun, tak semua daerah sudah menetapkan jadwal vaksinasi. 

Dari Makassar, Sulsel, 30 ribu unit vaksin Covid-19 merek Sinovac tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa, (5/1) pukul 05.05 WITA.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, bersama Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Merdysam, Karo Operasi Polda Sulsel, Kombes Polisi Adeni Muhan serta unsur TNI, menjemput paket tersebut di bagian kargo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, 30 ribu unit vaksin dari 66.640 unit jatah Sulsel di tahap pertama ini, dalam pengawalan aparat kepolisian dan TNI, vaksin tersebut digiring kantor Dinas Kesehatan Sulsel di jl Perintis Kemerdekaan pukul 06.00 wita dan dimasukkan ke cold room.

"Tidak ada halangan saat penjemputan tadi didukung unsur kepolisian dan TNI. Selanjutnya kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk pendistribusian ke 24 kabupaten/kota se Sulsel," jelas Kadis Kesehatan Sulsel, Dr Ichsan Mustari.

Untuk di kabupaten/kota, penyimpanan vaksin hanya membutuhkan refrigerator atau kulkas berukuran besar.

"Tidak perlu cold room kalau di kabupaten/kota kecuali di Makassar karena akan dapat bantuan dari pusat," terangnya.

Tahap pertama vaksinasi ini, lanjut Ichsan, pihaknya memprioritaskan para tenaga kesehatan. Yakni, 66.640 tenaga kesehatan dari 24 kabupaten/kota se Sulsel.

"Terbanyak tenaga kesehatan itu di Makassar sebanyak 14.355 orang nakes, menyusul Kabupaten Pangkep sebanyak 3.151 orang nakes. Menyusul 22 kabupaten/kota lainnya sekitar 1.000 hingga 2.000 orang nakes," tutur dia.

"Tapi jumlah nakes yang akan divaksin ini masih tentatif karena nakes ini mendaftar online secara mandiri," jelasnya.

Vaksinasi akan berlangsung di sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Targetnya, kata Ichsan, pada 12 Januari 2021 mendatang, vaksin telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota sehingga bisa di-launching sekaligus vaksinasi serentak pada 14 Januari.

Terpisah, puluhan ribu dosis vaksin buatan Sinovac yang dikirim dari Biofarma, Bandung, Jawa Barat, tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan DIY, Jalan Kyai Mojo, Kelurahan Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Selasa pagi pukul 06.09 WIB.

Dikutip dari Antara, puluhan ribu vaksin tersebut diangkut dengan truk boks berpendingin milik PT Biofarma dengan mendapat pengawalan dua unit mobil lapis baja Barracuda milik Korps Brimob, serta sejumlah motor patwal.

Setelah memasuki Gudang Farmasi Dinkes DIY, sejumlah anggota Brimob Polda DIY bersenjata lengkap lansung menjaga ketat jalan ke arah gudang itu. Awak media maupun masyarakat tidak diperkenankan memasuki area tersebut.

"Selanjutnya, pengamanan di gudang dilakukan oleh Sat Brimob dan pelaksanaan di tempat tersebut akan dilakukan oleh Polres dan Polsek setempat," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Selasa (5/1).

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan dalam tahap dengan total vaksin sekitar 2.6 juta.

Infografis Fakta Vaksin Covid-19 China SinovacInfografis Fakta Vaksin Covid-19 China Sinovac. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)

Tahap I, Sultan memperkirakan jumlahnya maksimalnya 26.800 vaksin. "Tahap pertama untuk tenaga kesehatan dulu," ucap Sultan, Senin (4/1).

Tahap II, lanjut Sultan, 555.290 dosis untuk pelayanan publik dan lansia. Tahap III, 995.353 dosis untuk masyarakat dan kelompok rentan. Sedangkan tahap IV sejumlah 1.067.912 untuk pelaku ekonomi yang esensial, dan masyarakat lainnya.

Sultan menambahkan, untuk merealisasikan empat tahap tersebut, maka Pemda DIY juga menyiapkan tenaga terlatih melakukan vaksinasi. Hanya saja, dari 1.313 orang yang dibutuhkan, baru sekitar 331 orang yang siap.

"Untuk pelaksanaan imunisasi, kami jadwalkan sekitar tanggal 14 Januari," ucapnya.

Dari Aceh, 14 ribu dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, pada Selasa (5/1). Vaksin ini langsung diangkut dan disimpan di Dinas Kesehatan Aceh.

"Sudah masuk tadi pagi 14 ribu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif saat dikonfirmasi. "Vaksinasi tunggu instruksi pusat dan prioritasnya tenaga kesehatan," lanjut dia.

Dari Sumbar, Sebanyak 36.920 dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac tiba di Padang, Selasa (5/1) pagi. Vaksin tersebut disimpan di gedung Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandy, mengatakan bahwa pihaknya telah mendata sekitar 30 ribu tenaga kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan (SDMK).

Infografis 5 Tipe Vaksin Covid-19Infografis 5 Tipe Vaksin CovidFoto: CNN Indonesia/Fajrian)-19. (

"Maksimal tenaga kesehatan dan SDMK penerima vaksin sesuai dengan jumlah dosis yang datang, yakni 36.920 dosis. Data tahun kemarin, jumlah tenaga kesehatan di Sumbar sekitar 27.365 orang. Selebihnya SDMK," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/1).

Untuk melakukan vaksinasi, pihaknya sudah melatih 460 orang untuk menjadi vaksinator. Satu vaksinator dapat melakukan vaksinasi sebanyak 40 kali sehari. Untuk melakukan vaksinasi, vaksinator menyuntikkan vaksin ke lengan.

Perihal waktu vaksinasi, Arry mengatakan bahwa pihaknya menunggu instruksi pemerintah pusat untuk melakukan itu. Sebelum ada instruksi tersebut, pihaknya menyimpan vaksin di gedung Dinas Kesehatan Sumbar.

"Nanti vaksinasi dilakukan di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas, di tiap kabupaten/kota. Kami menunggu instruksi pemerintah pusat untuk mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah," ujarnya.

Dunia Pariwisata

Dari Bali, 31.000 vial vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah tiba di Bali, Selasa (5/1). Sebelum disalurkan, vaksin ini sementara disimpan di cold room atau ruang penyimpanan vaksin Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Bali mendapatkan vaksin Covid-19 yang porsinya cukup besar.

"Saat ini vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM, dan vaksin ini disimpan di ruang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum di distribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali," ujar dia.

Untuk tahap pertama, vaksin ini menyasar tenaga kesehatan di baris terdepan yang berjumlah 30.320 orang di berbagai kabupaten.

"Mengenai pendistribusiannya ke Kabupaten/Kota menunggu keputusan dari BPOM Pusat," kata dia.

Koster mengatakan Bali prioritas Pemerintah Pusat lantaran menjadi target untuk percepatan pemulihan kesehatan Covid-19 dalam rangka memulihkan pariwisata.

"Saya dalam beberapa kali rapat dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan beserta menteri terkait, dalam kaitannya tentang penanganan Covid-19 ini, di mana Bali mendapatkan prioritas," kata Koster.

(sut/put/svh/dra/adb/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER