Politikus Golkar Bela Risma: Mensos Harus Sering ke Lapangan

CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2021 00:15 WIB
Salah satu tugas menteri sosial adalah, memberikan pelayanan kepada kelompok tunawisma, anak terlantar, hingga anak berhadapan dengan hukum.
Mensos Tri Rismaharini dianggap sudah tepat turun ke lapangan untuk melihat persoalan secara langsung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Ace Hasan Syadzily membela aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta. Ace mengatakan Risma perlu melakukan blusukan untuk mengetahui langsung permasalahan masyarakat.

"Sudah seharusnya menteri sosial sering turun ke lapangan memastikan penyelesaian masalah sosial di masyarakat," kata Ace saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (6/1).

Ace mengatakan salah satu tugas utama menteri sosial adalah memberikan pelayanan kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), seperti kelompok tunawisma, anak terlantar, hingga anak berhadapan dengan hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, menurut Ace, Risma juga perlu bekerja sama dengan pemerintah setempat, dalam hal ini Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Dalam tupoksi, pengelolaan masalah-masalah sosial di masyarakat, ada ranah yang memang menjadi tanggung jawab dinas sosial daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, politikus Golkar itu menilai gaya blusukan Risma sudah menjadi salah satu gaya kepemimpinan di Indonesia. Gaya kepemimpinan ini juga sudah dicontohkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Jadi memang sudah seharusnya mengikuti gaya kepemimpinan beliau, apalagi masalah-masalah sosial itu diperlukan pendekatan yang lebih humanistik dengan turun langsung di masyarakat," katanya.

Ace pun meminta Risma turut fokus dalam reformasi perlindungan sosial di Indonesia. Menurut dia, program perlindungan sosial harus terintegrasi, baik antar-kementerian maupun antara pemerintah pusat dan daerah.

Wakil ketua Komisi VIII DPR itu menyebut program perlindungan sosial bukan sekadar pemenuhan kebutuhan dasar seperti ketersediaan pangan bagi masyarakat berpenghasilan bawah, namun juga program pelayanan dasar lainnya pendidikan, kesehatan, listrik dan gas elpiji.

"Kesemua sektor itu masih ditangani oleh masing-masing kementerian sehingga dalam implementasinya tidak dilakukan secara terpadu. Berbagai program perlindungan sosial berjalan secara sendiri-sendiri," ujar Ace.

Menurut Ace, semua program itu mensyaratkan data terpadu dan satu pintu, sehingga penerima bantuan sosial itu tidak berbeda.

"Apakah penerima bantuan sosial itu sudah mengalami perkembangan kenaikan pendapatannya atau mengalami penurunan, sehingga dari situ akan terlihat apakah bantuan sosial akan tetap diberikan atau tidak," katanya.

Aksi blusukan Risma setelah menjadi Mensos mendapat sorotan publik. Pada hari pertama berkantor di Kemensos, Jakarta, 28 Desember 2020, Risma langsung blusukan ke sejumlah titik di Ibu Kota.

Saat itu, Risma langsung meninjau kondisi tempat tinggal warga di wilayah sekitar kantor Kementerian Sosial, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Salah satu yang ia kunjungi adalah kolong jembatan Pegangsaan.

Aksi blusukan Risma tak berhenti sampai di situ, ia beberapa kali kerap melakukan blusukan dan mengajak para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar mau dipindah ke panti rehabilitasi sosial.

(dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER