Tiga anggota keluarga personel TNI Angkatan Udara terdaftar sebagai penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Mereka adalah keluarga Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Supadio Pontianak, Kolonel Teknik Ahmad Khaidir.
"Istri dan anak dari Kadislog Lanud Supadio Pontianak, Kol Tek Ahmad Khaidir," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang, di Jakarta, Sabtu (9/1).
Tiga anggota keluarga dari personel TNI AU itu adalah Rahmania Ekananda (istri), Dinda Amelia (anak), dan Fazila Ammara (anak).
Gilang pun berharap para penumpang pesawat Sriwijaya Air dapat segera ditemukan oleh petugas.
Terkait pilot pesawat Sriwijaya Air Capt Afwan, kata Gilang, dia merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purna tugas sejak tahun 1998.
"Capt Afwan adalah penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31, alumni dari IDP IV tahun 1987," kata Gilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang sempat hilang kontak, Sabtu (9/1) dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Lokasi jatuh diperkirakan di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di wilayah Kepulauan Seribu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat tersebut mengangkut total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Sebanyak 50 penumpang tersebut terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.
"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ujar Menhub dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).
Simak video pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1):