Penyelam TNI AL Temukan Puing Pesawat Sriwijaya hingga Mukena

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2021 13:47 WIB
Barang temuan tersebut langsung dibawa KRI Thiptadi-381 ke Posko SAR Terpadu di JICT 2 Tanjung Priok untuk dikumpulkan.
Puing diduga bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan pakaian diduga milik penumpang ditemukan tim penyelam Kopaska TNI AL, Minggu (10/1). (CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL kembali menemukan puing-puing diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Selain puing-puing, tim penyelam juga menemukan pakaian, mukena, kabel, hingga aviator breath oxygen. Barang temuan itu kemudian dikumpulkan di KRI Thiptadi-381.

"Ditemukan sekitar pukul 13.10," kata Komandan Letkol Laut (P) Ricky Intriadi di KRI Thiptadi-381, Minggu (10/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ricky mengatakan benda-benda tersebut langsung dibawa KRI Tjiptadi-381 ke Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok untuk dikumpulkan. Sebelum ini sejumlah puing juga telah ditemukan.

Beberapa benda yang ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, antara lain bagian ban pesawat, badan pesawat, hingga life vest penumpang. Selain itu, terdapat sejumlah pakaian diduga milik penumpang pesawat tersebut.

Infografis Fakta-fakta Sriwijaya Air JatuhFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Infografis Fakta-fakta Sriwijaya Air Jatuh

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1). Insiden itu terjadi saat pesawat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Pontianak, Kalimantan Barat.

Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan sejumlah instansi pemerintah sedang melakukan pencarian di sekitar perairan Kepulauan Seribu. Hingga kini, tim baru menemukan serpihan-serpihan yang diduga bagian dari Sriwijaya SJ 182 dan potongan pakaian.

RS Polri Kramat Jati hingga siang ini baru menerima satu kantong jenazah terkait insiden pesawat Sriwijaya ini.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER