Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kembali mengidentifikasi dua korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Dengan tambahan itu, total penumpang yang sudah teridentifikasi hingga Rabu (13/1) menjadi enam korban.
"Tim telah melakukan rekonsiliasi dan teridentifikasi ada dua korban pada sore ini. Pertama atas nama Indah Halimah Putri, lalu kedua atas nama Agus Minarni. Ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, pada Senin (11/1) lalu, korban pertama yang berhasil diidentifikasi melalui sidik jari bernama Okky Bisma. Merujuk data dalam daftar manifes, Okky tercatat sebagai flight attendant.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jenazah Okky dijadwalkan akan diserahkan kepada keluarga pada Kamis (14/1).
Ayah Okky, Supeno Hendri, menyatakan jenazah anaknya akan langsung dimakamkan di Balekambang, Jakarta Timur.
"Hari ini konfirmasi untuk pengambilan jenazah esok hari, besok saya dijadwalkan jam 10. Langsung dimakamkan di Balekambang, itu domisili almarhum," kata Supeno saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1).
Sementara pada Selasa (12/1). Ada tiga korban yang berhasil diidentifikasi lewat sidik jari. Ketiganya yakni Fadly Satrianto, kopilot pesawat; serta dua penumpang bernama Khasanah dan Asy Habul Yamin.
Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang mengangkut 50 penumpang dan 12 kru dinyatakan jatuh setelah sebelumnya hilang kontak, pada Sabtu (9/1).