PPKM Jilid II di Jabar Diberlakukan di 27 Kabupaten/Kota

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2021 07:02 WIB
PPKM di Jawa Barat diperpanjang untuk periode kedua, mulai 26 Januari sampai 8 Februari 2021, dan berlaku di 27 kabupaten/kota.
Ilustrasi PPKM. (Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
Bandung, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di 27 kabupaten/kota dan berlaku sejak 26 Januari sampai 8 Februari 2021, atau bertambah dari yang sebelumnya 20 kabupaten/kota.

PPKM atau di Jabar disebut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proporsional tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor:443/Kep.33-Hukham/2021 tentang Pemberlakuan PSBB secara proporsional di Provinsi Jabar Dalam Rangka Penanganan Covid-19.

Kepgub tersebut ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) pada 25 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, pemberlakuan PSBB secara proporsional merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

"Saat ini, PSBB secara proporsional diberlakukan di 27 kabupaten/kota. Sebelumnya, hanya 20 daerah melaksanakan PSBB secara Proporsional dan tujuh daerah lain menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," kata Daud dalam keterangan resmi, Selasa (26/1).

Daud pun menekankan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan amat penting dalam pengendalian sebaran Covid-19 saat PSBB secara proporsional berlangsung.

"Ketentuan PSBB secara proporsional wajib diterapkan masyarakat. Masyarakat pun harus konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab, masyarakat dan pemerintah adalah garda terdepan mengendalikan Covid-19," ucap Daud.

"Kalau protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, kami yakin pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Jabar dapat berjalan bersamaan," cetusnya.

(hyg/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER