Gubernur Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pekan ini ada enam kabupaten/ kota yang masih masuk dalam kategori zona merah penyebaran virus corona di Jawa Barat.
Keenam kabupatan/ kota tersebut yakni Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, dan Kota Depok. Kabupaten Karawang menjadi daerah yang berada di level kewaspadaan risiko tinggi Covid-19 terlama yakni hingga enam pekan berturut-turut.
"Minggu ini masih ada enam daerah zona merah Covid-19. Yang masih kita prihatin adalah Karawang masih zona merah," ujar pria yang kerap disapa Emil ini dalam jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan jika Satgas Provinsi Jabar akan mendatangi Karawang untuk membantu proses penanganan Covid-19 di sana.
"Jadi kami akan lakukan kunjungan kerja secepatnya ke sana," ucapnya.
Sepekan sebelumnya atau pada Senin (11/1), Jabar juga mencatat zona merah Covid-19 berada di enam wilayah, diantaranya Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok.
Menyoal kepatuhan menerapkan protokol kesehatan, Emil menuturkan jika Bekasi mendapat penilaian paling disipilin mengenakan masker dan menjaga jarak.
Depok menjadi daerah yang paling tidak mematuhi aturan jaga jarak. Sementara Tasikmalaya menjadi daerah yang paling tidak mematuhi mengenakan masker. Penilaian tersebut didapatkan berdasarkan data laporan Satpol PP, TNI, dan Polri.
"Jadi kepada yang sudah patuh tolong dipertahankan, kepada yang tidak patuh saya titip kepada wali kota/bupati untuk terus mengedukasi masyarakatnya karena tingkat kepatuhan di Jawa Barat itu antara 60-70 persen. Dari rata-rata sebelum PPKM 50-an sekarang naik memakai masker ke angka 70-an persen dan menjaga jarak sekitar 60-an persen," ujarnya.
Menyoal keterisian rumah sakit, Emil mengatakan jika saat ini sudah mengalami penurunan. Adanya fasilitas kesehatan di berbagai gedung instansi negara yang menjadi tempat perawatan pasien positif Covid-19.
"Alhamdulillah berkat hadirnya berbagai fasilitas ruang isolasi baik di Secapa, Kota Bogor, dan lain-lain maka tingkat keterisian kita bisa turun lebih dari lima persen, yang tadinya 77,87 persen sekarang 72 persen. Mudah-mudahan seterusnya bisa berkurang," ucapnya.
(hyg/evn)