
Sampah Masker Bekas di DKI Capai 1.538 Kilogram

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah menangani sebanyak 1.538 kilogram limbah masker sekali pakai dari rumah tangga, selama masa pandemi Covid-19.
Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan mengatakan data limbah masker tersebut terhitung dari bulan April hingga akhir Desember 2020.
"Dari awal Pandemi pada bulan April, Jakarta sudah melakukan penanganan limbah infeksius dari rumah tangga secara rutin hingga saat ini. Ini dilakukan agar limbah infeksius bisa ditangani dengan baik dan menghindari potensi penularan Covid-19" kata Yogi dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1).
Ia menjelaskan petugas kebersihan melakukan pemilahan dan pengumpulan limbah infeksius dari rumah tangga seperti masker bekas untuk ditangani dengan semestinya.
"Masker bekas tergolong limbah infeksius, Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan pihak pengolah limbah B3 untuk pemusnahannya, dengan cara diinsinerasi," kata dia.
![]() |
Yogi berharap agar masyarakat, khususnya ibu rumah tangga mulai sadar bahwa memilah sampah adalah hal yang penting untuk dilakukan. Terutama pada masa pandemi ini.
"Kita sama-sama memilah dan memisahkan sendiri. Kemudian, disemprot disinfektan dan dikemas khusus. Setelah itu tanggung jawab kami untuk penanganan lebih lanjut,"kata dia.
Di sisi lain, ia juga mengatakan sampah medis dari seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Jakarta yang diawasi pihaknya mencapai 6.123 ton selama pandemi ini.
"Kewajiban setiap Fasyankes menanganinya dengan baik," ujar dia.
[Gambas:Video CNN]

Moeldoko ke SBY: Saya Diam, Jangan Menekan-nekan
Nasional • 5 jam yang lalu
Djoko Tjandra Ungkap Sempat Akan Temui Ma'ruf di Malaysia
Nasional 3 jam yang lalu
Diperiksa KPK 7 Jam, Kader PDIP Ihsan Yunus Irit Bicara
Nasional 1 jam yang lalu