Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed di rumah sakit di wilayahnya dalam kasus Covid-19 sudah mencapai 80 persen.
Hal itu, katanya, menjadi peringatan bagi Kota Bandung untuk semakin waspada. Terlebih, Kota Kembang masih masuk zona oranye.
"Kapasitas rumah sakit sudah 80 persen. Kita harus semakin waspada," kata dia, melalui keterangan yang dikeluarkan Humas Kota Bandung, Senin (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, salah satu parameter zona oranye adalah estimasi produksi Covid-19 di wilayahnya masih di bawah angka satu.
"Saat ini estimasi produksi virus di angka 0,81. Jadi pandemi Covid-19 di Kota Bandung masih terkendali," ujar Yana.
"Saya beberapa hari lalu berada di luar kota. Selintas baca Kota Bandung zona merah. Setelah dilihat di komputer, ternyata zona oranye. Ternyata yang zona merah adalah kota tetangga," lanjutnya.
Yana pun meminta agar warga tetap waspada apapun status zona Kota Bandung. Warga harus tetap wajib disiplin protokol kesehatan yaitu melakukan 3M dan 1T. Menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta tidak berkerumun.
"Zona hijau, kuning, atau oranye, kita harus tetap waspada. Kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Karena itu salah satu cara terbaik untuk menghindari Covid-19," ujarnya.
Terkait pencegahan Covid-19, Pemerintah Kota Bandung menerima sebanyak 200.000 masker kain senilai Rp956 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Masker tersebut merupakan produksi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pemprov Jabar.
(hyg/arh)