NIK Nakes Jadi Acuan Vaksinasi Tahap 1 dan 2

CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2021 17:41 WIB
Kemenkes menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) setiap tenaga kesehatan untuk memastikan setiap nakes telah mendapat dua kali vaksinasi.
Penyuntikan vaksin virus corona ke tenaga kesehatan. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmiza menyatakan nomor induk kependudukan (NIK) tenaga kesehatan (nakes) menjadi acuan untuk menandai vaksinasi tahap satu dan dua kepada tenaga kesehatan.

Nadia menyebut identifikasi NIK untuk memastikan tenaga kesehatan mendapat dua kali vaksinasi sesuai prosedur medis. 

"Nakes tinggal datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) nanti akan dicek dulu NIK-nya apakah sudah terdaftar, kalau sudah maka dia langsung akan mendapatkan layanan vaksinasi," jelasnya saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia menjelaskan, baik vaksinasi tahap satu maupun dua permasalahannya masih sama. Banyak nakes yang bermasalah dengan proses registrasi.

"Saat ini enggak ada kendala berarti kecuali terkait registrasi ya. banyak nakes yang belum mendapatkan e-tiket kalau melalui SMS blasting," imbuhnya.

Ia menambahkan, NIK nakes paling diperhatikan. Jika belum terdaftar atau salah maka harus diurus terlebih dahulu agar mendapat vaksinasi.

"Kalau belum terdaftar dia harus melaporkan dulu kepada dinkes atau institusi tempat kerjanya untuk kemudian mereka ini secara institusi mengupdate informasinya untuk dikirimkan ke pusat. Nanti pusat akan membukakan akses untuk membukakan tiket elektronik, " jelas Nadia.

Diketahui, Vaksinasi pertama untuk Nakes sudah dimulai sejak 14 Januari lalu dan berlangsung selama dua minggu. Data terakhir kemenkes mencatat sudah 172.901 nakes yang mendapatkan vaksin pada tahap pertama.

Setelah selesai tahap pertama, nakes harus melakukan vaksinasi tahap dua. Berdasarkan keterangan Nadia, Vaksinasi tahap dua sudah dilakukan sekitar dua hari yang lalu. "Vaksin kedua sudah baru jalan dua sampai tiga hari," jelasnya.

Target jumlah tenaga kesehatan pada vaksinasi tahap kedua ini adalah 1,4 juta. Target ini lebih besar dari target tahap awal yaitu 1,2 juta.

"Saat ini telah masuk tahap kedua vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan yang berjumlah kurang lebih 0,9% dari populasi atau 1,4 juta dari sasaran target penerima vaksinasi," dikutip dari rilis resmi Kemenkes, Kamis (28/1)

(yla/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER