Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 13.802 orang pada hari ini, Kamis (28/1). Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 mencapai 1.051.795 orang sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.
Dari jumlah tersebut, ada 852.260 orang yang telah sembuh (bertambah 10.138) dan 29.518 orang meninggal dunia (bertambah 187).
Sementara itu, kasus aktif atau masih dalam perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 170.017 orang, sedangkan pasien suspek mencapai 81.497 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 77.330 spesimen. Total spesimen yang diperiksa sejak awal pandemi hingga hari ini mencapai 9.124.005 spesimen.
Kemarin, Kamis (28/1), kasus positif mencapai 1.037.993 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 842.122 orang dinyatakan telah sembuh dan 29.331 orang lainnya meninggal dunia.
![]() Infografis perjalanan sejuta kasus Covid-19 di Indonesia |
Kasus positif Covid-19 naik tinggi sejak memasuki Januari 2021. Angka peningkatan kasus baru dalam setiap hari kerap kali di atas 10 ribu, bahkan pernah mencapai 14 ribu kasus.
Pemerintah belum juga berhasil mengendalikan penyebaran virus corona hampir 11 bulan berlalu. Berbagai upaya dilakukan, hingga yang terakhir ini menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.
PPKM akan berlaku di sejumlah daerah di Jawa dan Bali hingga 8 Februari. Pemerintah tak berani mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti pada awal virus menyebar April 2020.
Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo menyebut pemerintah berhasil mengendalikan krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Namun, klaim Jokowi itu mendapat kritik dari sejumlah pihak.
Upaya pemerintah menanggulangi virus corona juga dilakukan dengan program vaksinasi. Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi negara sudah disuntik vaksin Sinovac asal China untuk kedua kalinya. Jokowi pun yakin bisa melakukan vaksinasi kepada 1 juta orang per hari.
(tim/fra)