Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas

CNN Indonesia
Minggu, 31 Jan 2021 18:28 WIB
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, sejak Minggu (31/1) pukul 00.00-12.00 WIB, Merapi meluncurkan delapan kali guguran lava.
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1). (Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Minggu (31/1) sore. Berdasarkan informasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 61 detik.

"Awan panas guguran Gunung #Merapi tgl 31 Januari 2021 pukul 15.39 WIB, awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 61 detik, cuaca berkabut,estimasi jarak luncur 600 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak & Boyong,"demikian cuit akun twitter @BPPTKG, Minggu (31/1).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, menambahkan tingkat aktivitas merapi masuk level III (siaga). Kata dia, terdapat guguran lava sebanyak delapan kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi itu merupakan data periode pengamatan 12 jam mulai pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, Minggu (31/1).

"Merapi level III (siaga). Teramati guguran lava 8 kali dengan jarak luncur 300-400 meter ke barat daya (hulu Kali Krasak dan Boyong)," ucap Heru kepada CNNIndonesia.com dalam keterangan tertulis.

Heru menuturkan dalam periode tersebut tercatat gempa guguran sebanyak 17 kali dan gempa fase 1 kali.

Merespons kejadian ini, Heru meminta Pemerintah Kabupatan Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten agar melakukan sejumlah upaya mitigasi menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya," imbuh Heru.

(ryn/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER