Rapat kerja Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ditunda, Senin (1/2).
Mayoritas Komisi IX menilai garis besar anggaran Kementerian Kesehatan tahun 2021 yang dipaparkan Budi tak rinci.
"Saya sepakat ya untuk menghentikan rapat dan memperbaiki paparan yang lebih jelas dan roadmap dan desain anggaran yang akan digunakan dalam reformasi dunia kesehatan tahun 2021," kata Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher dalam rapat kerja yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube DPR RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rapat kerja soal arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2021-2024 dan garis besar anggaran Kemenkes 2021 akan diagendakan kembali pada Selasa (2/2) pukul 10.00 WIB besok.
Netty menilai paparan Budi tidak ada yang baru dan istimewa. Padahal ia berharap Budi dapat memberikan detail road map alias peta jalan soal anggaran Kemenkes 2021 yang menyangkut program solusi PPKM yang tidak efektif, kasus covid-19 RI yang menyalip India, hingga kasus covid-19 di RI yang menduduki peringkat pertama kasus tertinggi di Asia.
Adapun dalam siaran langsung itu, media sosial DPR RI hanya menampilkan agenda sanggahan dan respons dari Komisi IX soal proposal Budi, sedangkan agenda penyampaian materi oleh Budi dilakukan secara tertutup.
Selanjutnya, merespons sanggahan dari Komisi IX, Budi pun menyebut bahwa anggaran program-program tambahan penanganan covid-19 di 2021 belum sepenuhnya final alias masih dalam tahap diskusi dengan Kementerian Keuangan dan K/L lainnya.
Sedangkan bila untuk pemaparan awal dengan anggaran Rp84,3 triliun, Budi mengaku sudah siap menyampaikan materi meski ia meyakinkan bahwa materi itu hanya mengandung 40 persen saja dari program yang dicanangkan Kemenkes di sepanjang 2021.
"Rencana penambahan untuk mengatasi pandemi pemerintah mencanangkan ada di kisaran Rp110-130 triliun yang akan membuat program-program yang sudah diajukan akan jadi lebih kecil. Kami jujur bahwa diskusi dengan Kemenkeu mengenai program dan anggarannya belum final karena memang ada tambahan baru yang dianggap perlu," jawab Budi.
Dengan kondisi itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Anshory Siregar sebagai pimpinan rapat kali ini memutuskan untuk menunda rapat kerja sesuai dengan masukan para anggota.
"Berarti kita skors sampai besok, di mana besok akan dipaparkan per eselon detail 84,3 triliun. Rapat kita skors sampai besok jam 10.00 WIB," pungkas Anshory menutup agenda rapat.
(khr/psp)