Jumlah tenaga kesehatan di Indonesia yang menerima suntik vaksin corona Sinovac baru sekitar sepertiga dari target total pemerintah. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada 539.532 tenaga kesehatan yang menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 hingga Senin (1/2).
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Oscar Primadi menyatakan ratusan ribu orang tersebut merupakan bagian dari target total 1.531.072 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semenjak Januari lalu telah melakukan penyuntikan pada tenaga kesehatan yang menjadi prioritas dan sampai hari ini sudah 500 ribu tenaga kesehatan dilakukan penyuntikan dari 1,5 juta yang kita targetkan," kata Oscar dalam video yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2).
Jumlah tenaga kesehatan yang menerima suntikan vaksin Covid-19 tersebut belum mencakup separuh dari total target atau baru sekitar 35 persen.
Adapun data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat hingga Senin (1/2), baru 35.406 tenaga kesehatan yang mendapatkan dosis kedua vaksin Sinovac Biotech.
Tenaga kesehatan diketahui merupakan kelompok prioritas penerima vaksin. Sekjen Kemenkes Oscar Primadi menargetkan, pemerintah rampung memvaksinasi tenaga kesehatan pada akhir Februari.
"Kemudian sesuai tahapannya, kita akan melakukan penyuntikan kepada public workers, pemberi pelayanan publik, dan masyarakat umum setelahnya," jelas Oscar.
"Kita terus berupaya, berjuang untuk melakukan upaya yang lebih konkrit dalam penanganan ini. Pemerintah hadir tentunya," imbuh dia lagi.
![]() |
Total sasaran vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang. Angka ini merupakan 70 persen dari jumlah masyarakat Indonesia sebanyak 270 juta jiwa.
Kasus positif Covid-19 sendiri per Senin (1/2) bertambah 10.994 orang sehingga terakumulasi sebanyak 1.089.308 kasus. Dari angka itu, sebanyak 883.682 orang dinyatakan sembuh, 30.277 orang meninggal dunia, dan 175.349 merupakan kasus aktif.