Bahan baku atau bulk vaksin corona dari perusahaan asal China Sinovac kembali tiba di Indonesia, Selasa (2/2). Penerimaan tahap ke-tiga vaksin virus corona itu terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Berdasarkan video yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, terpantau vaksin yang tersimpan dalam boks putih bertuliskan envirotainer diturunkan dari pesawat. Selanjutnya, boks itu langsung dibawa menggunakan mobil pengangkut untuk dimasukkan ke sebuah gudang di Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menyebut ada 11 juta vaksin yang tiba hari ini. Sebanyak 10 juta di antaranya bahan baku, dan 1 juta lainnya vaksin dalam bentuk overfill.
"Sejumlah vaksin telah tiba semenjak Desember lalu. Hari ini ada 10 juta bahan baku vaksin ditambah 1 juta overfill dari Sinovac," kata Oscar dalam keterangan tertulis.
Oscar mengatakan, dengan tambahan 11 juta vaksin yang tiba hari ini, total sudah ada 28 juta vaksin di Indonesia, baik vaksin jadi maupun yang masih berbentuk bahan baku.
"Total vaksin yang sudah ada 28 juta jumlah vaksin dan calon vaksin yang akan kita berikan kepada masyarakat," tutur dia.
Selanjutnya, bahan baku tersebut akan digunakan Bio Farma untuk memproduksi vaksin corona. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan sertifikat izin Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) untuk Bio Farma.
Diketahui sebelumnya, 15 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac Biotech juga telah tiba di Indonesia pada Selasa (12/1) lalu.
Setelahnya, Bio Farma mengolah bahan baku vaksin Covid menjadi 3 juta dosis vaksin siap pakai per 20 Januari 2021. Vaksin corona Sinovac sudah melewati tahap uji kualitas kontrol untuk kemudian dikirimkan ke BPOM.
![]() |