Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Minta Pasar & Toko Tutup

CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2021 16:26 WIB
Ganjar mengatakan khusus untuk pasar, selama ditutup 2 hari akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (CNN Indonesia/ Damar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta toko, pasar, dan tempat pariwisata ditutup selama dua hari saat penerapan gerakan 'Jateng di Rumah' untuk menekan laju penularan Covid-19.

Gerakan 'Jateng di Rumah' akan dilakukan pada akhir pekan ini yakni pada 6-7 Februari 2021. Ganjar mengatakan, khusus untuk pasar, selama ditutup 2 hari akan dilakukan penyemprotan desinfektan.

"Saya minta partisipasi publik, toko-toko tutup yuk 2 hari, tempat wisata tutup, kemudian pasar tutup 2 hari, pasar kita semprotin semua," kata Ganjar dalam YouTube Kemkominfo TV, Selasa (2/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan, ada beberapa pihak yang kontra dengan kebijakan ini karena dianggap tidak efektif lantaran hanya berlangsung dua hari.

Menurut Ganjar, ia juga ingin menerapkan gerakan 'Jateng di Rumah' selama dua pekan. Namun untuk permulaan gerakan ini dilakukan dalam waktu dua hari.

"Yang kontra langsung bilang pak kalau 2 hari enggak efek pak, oh iya saya maunya 14 hari, tapi kan kamu pasti enggak setuju, tapi kita latihan 2 hari dulu jangan banyak-banyak dulu," tuturnya.

Pihak Pemprov saat ini sedang menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan 'Gerakan Jateng di Rumah Saja'. Gerakan ini juga ditempuh Ganjar sebagai respons dari pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut PPKM gagal.

"PPKM tidak efektif kata presiden, dipergunjingkan. Dengan era otonomi, ambil inisiatif. Jadi sebenarnya ini improvement yang kita lakukan," jelasnya.

Sementara itu, akumulasi kasus Covid-19 di Jateng hingga 1 Februari lalu sebanyak 126.329 kasus. Jateng merupakan provinsi ketiga yang mencatatkan angka kasus positif terbanyak.

Dari angka itu, sebanyak 82.500 orang sembuh, dan 5.464 kasus meninggal dunia.

(mln/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER