RK Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar karena Data Lama

CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2021 05:31 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta Kementerian Kesehatan segera memperbaiki sistem pelaporan data Covid-19 agar bisa diumumkan secara realtime.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut data yang disampaikan Satgas Covid-19 tercampur dengan data lama sehingga terkesan terjadi lonjakan kasus di Jabar. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) mengklaim data kasus Covid-19 di wilayahnya yang diumumkan Satgas Penanganan Covid-19 masih tercampur antara data lama dengan yang terbaru.

Hal tersebut disampaikan Emil terkait dengan lonjakan kasus positif virus corona di Jabar dalam beberapa hari terakhir.

"Kalau data kasus itu kita masih bisa berdebat karena datanya masih bercampur dengan kasus lama," kata Ridwan di Puskesmas Cikarang, Bekasi secara virtual, Senin (1/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil mencontohkan sekitar empat hari lalu Satgas Covid-19 mencatat tambahan tiga ribu kasus virus corona. Menurutnya, hampir sekitar dua ribu kasus yang diumumkan pada hari itu merupakan data lama.

"Empat hari lalu Jawa Barat kasus tiga ribu, hampir dua ribunya kasus lama. Jadi kalau disebut 'wah hari ini ada lonjakan', enggak juga. Itu saya juga bingung, itu laporan H-5, H-7 H-14," ujarnya.

Mantan wali kota Bandung itu pun meminta Kementerian Kesehatan segera memperbaiki sistem pelaporan data agar bisa diumumkan secara realtime. Menurutnya, tak akan ada lagi penundaan data yang bisa berdampak pada zonasi risiko dan pengambilan kebijakan di daerah.

"Itulah saya minta tolong diperbaiki karena nanti status merah, oranye, kuningnya jadi kacau. Menghitung kasus merah yang ternyata status kasus sudah lewat atau mungkin sudah sembuh juga," ujarnya.

Sebelumnya, pertambahan kasus Covid-19 di Jabar dalam waktu terakhir berada di atas angkat 3.000. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (28/1), Jabar menyumbang 4.532 kasus positif Covid-19.

Kemudian, pada Jumat (29/1), provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu mencatat 3.835 kasus positif virus corona.

Sehari berselang, Jabar memecahkan rekor kasus harian nasional. Kasus positif Covid-19 baru pada Sabtu (30/1), mencapai 4.601 kasus. Hingga Senin (1/2), total kasus positif Covid-19 di Jabar mencapai 153.302 atau tertinggi kedua setelah DKI Jakarta.

(hyg/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER